PAYAKUMBUH, harianindonesia id – Pandemi Virus Corona yang tengah mewabah, memiliki resiko penularan yang cukup besar, terutama bagi tenaga medis yang bertindak sebagai garda terdepan dalam penangganan wabah Covid19 ini, apalagi dengan sulitnya mendapatkan masker dan Alat Pelindung Diri (APD).
Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan bagi tenaga medis, Partai Golkar Kota Payakumbuh memberikan bantuan alat kesehatan berupa APD kepada
tenaga medis yang berada di rumah sakit dan puskesmas dalam wilayah Kota Payakumbuh.
Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua DPD dan Fraksi Partai Golkar Kota Payakumbuh, YB Dt Parmato Alam didampingi Sekretaris Yonaldi, Sos, anggota DPRD Fraksi Partai Golkar Kota Payakumbuh, H. Mahaniszul dan Wirman Putra beserta pengurus teras DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh
APD tersebut diterima Kadis Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal dan Dirut RSUD Adnan WD Efriza Naldi dan para tenaga medis, bertempat di Lobby RSUD Adnan WD, Senin (20/04/2020).
APD dengan total lebih kurang 260 tersebut diserahkan pada 2 rumah sakit yang berada di Kota Payakumbuh yaitu RSUD Adnan WD sebanyak 70 buah dan RSI Ibnu Sina sebanyak 30 buah serta 8 puskesmas yang berada pada wilayah Kota Payakumbuh masing – masing sebanyak 20 buah.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Payakumbuh yang juga merupakan Ketua BK DPRD Kota Payakumbuh YB Dt Parmato Alam dalam sambutannya mengatakan.
” Tanpa pelindung diri yang memadai tenaga medis sebagai garda terdepan dalam mengantisipasi wabah Corona sangat rawan tertular. Kita ingin tenaga medis sedapatnya memiliki APD yang memadai,” terang YB Dt Parmato Alam
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Bakhrizal mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Partai Golkar tersebut.
“Terimakasih atas bantuan yg diberikan partai Golkar untuk tenaga medis kita ini” ucapnya
Ditempat yang sama Dirut RSUD Adnan WB mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut sehingga menambah stok APD yang ada.
Ketua Fraksi Partai Golkar ini juga menyampaikan terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Kota Payakumbuh.
” Kita harus segera melakukan sosialisasi dan membuat tim khusus untuk mendata yang terkena dampak sosial terkait wabah ini seperti, Garin Masjid , anak yatim, pedagang, UMKM dan lainnya supaya adanya pemerataan bantuan dan tepat sasaran, disamping basis data terpadu dan masyarakat yang kurang mampu yang telah ada. Untuk bantuan Covid19 tentu tidak mungkin memakai data lama dan tentu mengacu kepada yang terkena dampak, bukan cuma bagi keluarga kurang mampu saja. Dan pendataan harus detil untuk itu dalam pendataannya harus melibatkan Lurah, RT RW dan LPM dan juga Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk data yang baru,” tambah YB Dt Parmato Alam (tata)
