Dinas Pertanian Bartim Lakukan Bimtek Kepada Petani Milenial

  • Bagikan

TAMIANG LAYANG, harianindonesia.id – Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah,  menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan pengisian biodata petani milenial, dalam rangka tindak lanjut gerakan petani milenial yang dilaunching Kementerian Pertanian (Kementan) untuk petani milenial di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Dusun Timur, Kamis (02/01/2020).

Lukmanul Chakim, selaku koordinator jabatan Fungsional penyuluhan pertanian Dinas Pertanian dan Peternakan Barito Timur dalam bimtek tersebut mengat
sebanyak 5 orang petani milenial yang berasal dari kecamatan Patangkep Tutui,  kecamatan Karusen Janang, kecamatan Dusun Tengah dan kecamatan Raren Batuah mendapat materi tentang pengelolaan agribisnis, mulai dari karakterisasi usaha agrobisnis, komunikasi dan negosiasi,  pemasaran serta revolusi industri pertanian 4.0 .

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Bartim, Ir.Riza Rahmadi, MM, menyampaikan bahwa petani milenial adalah ujung tombak pembangunan pertanian yang perlu dibekali oleh ragam pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Bimtek ini adalah bagian dari gerakan petani milenial berorientasi ekspor yang dicanangkan oleh Kementan, untuk bersama-sama meningkatkan pengetahuan, menambah keterampilan tentang pengelolaan agribisnis.

Lanjut Riza, Bimtek pengelolaan agribisnis ini jarang dilaksanakan karena umumnya tentang budidaya.

Sehingga Bagi para peserta yang mewakili agar mengikuti acara dengan baik dan menerapkan hasil bimtek di lingkungannya masing-masing”, harap Riza.

Didalam Bimtek tersebut juga disampaikan materi  yang membakar semangat para peserta untuk sungguh-sungguh meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam berkarya, diantaranya materi yang disampaikan pada Bimtek adalah revolusi industri pertanian 4.0 serta petani milenial.

Andrianto, salah satu peserta Bimtek dari Kecamatan Raren Batuah mengatakan, Bimtek pengelolaan agribisnis ini sangat baik, kami nantinya akan mengajak petani lainnya tidak hanya menjadi petani, tetapi juga pengusaha tani. Kita perkuat di ketiga aspek, yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap, katanya (SNN),

  • Bagikan
Exit mobile version