Bupati Amon Djobo Bangga, Indek Pembangunan Manusia di Alor Membaik

  • Bagikan

AMON DJOBO

Alor – NTT, harianindonesia.id – Bupati Alor, Drs. Amon Djobo dengan nada positif menerima rilis resmi Badan Statistik Nasional terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Alor, selasa (14/04).

Data BPS menunjukkan, Tingkat Pengangguran Terbuka mencapai 3,03 persen, dengan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 69,85 persen, yang berlaku hingga Agustus 2019.

Bupati Amon Djobo menyampaikan merasa bangganya, sebab adanya penurunan angka pengangguran, sedangkan angka partisipasi angkatan kerja meningkat.

“ Luar biasa, pengangguran terbuka di Kabupaten Alor menurun hingga 3,03 persen dan partisipasi angkatan kerja meningkat sebesar 69,85 persen pada Agustus 2019, ” sebut Bupati Djobo.

Sebagaimana rilis resmi Badan Pusat Statistik, pada tahun 2019 TPT Kabupaten Alor mencapai 3,03 persen, dari 4.09 persen pada Agustus 2018, sehingga ada penurunan 1,061 persen.

Sebaliknya, TPAK Kabupaten Alor berdasarkan hasil Sakernas Agustus 2019 sebesar 69,85 persen, lebih tinggi dibandingkan Agustus 2018 sebesar 65,83 persen.

Pekerja sektor formal pada 2019 mengalami peningkatan 6,48 poin dari sebesar 21,44 persen pada Agustus 2018 menjadi 27,92 persen pada Agustus 2019. Persentase pekerja dengan pendidikan SMA Umum, SMA Kejuruan, Diploma I/II/III dan Universitas meningkat pada 2019, sebaliknya pekerja dengan Pendidikan SD ke bawah menurun pada 2019.

Menurut Bupati Amon Djobo, telah terjadi pergeseran lapangan pekerjaan dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan ke sektor jasa transportasi dan pergudangan.
Dari data yang disampaikan Pihak BPS, nampak jelas ketiga sektor tersebut di atas.

Penduduk Kabupaten Alor berusia 15 tahun ke atas yang bekerja menurut katergori lapangan pekerjaan utama mengalami perubahan pada Agustus 2018 sebesar 48,949 persen, menurun pada Agustus 2019 sebesar sebesar 45,671 persen. Sebaliknya pada sektor Jasa Pendidikan dan Kesehatan meningkat dari 6.713 persen menuju pada 11,242 persen setahun kemudian.

Hal yang sama juga dialami pekerja di sektor Administrasi Pemerintahan dari 3.588 pada Agustus 2018 naik dua kali lipat menjadi 6,615 pada Agustus 2019.

Selisih Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja menurut jenis kelamin juga menjadi sorotan Orang Nomor Satu di Alor ini, bahwa kaum perempan lebih meningkat dari pada kaum laki-laki. Sesuai data, kenaikanpersentasi laki-laki sebesar 72,87 (2018) meningkat 3 persen menjadi 75,80 (2019), sedangkan kaum perempuan meningkat sebesar 5 persen dari 59,44 menjadi 64,43 persen.

Hal tersebut, menurut Bupati Djobo tidak bisa dianggap remeh, karena kaum perempaun lebih siap, sekaligus meminta agar diadakan penelitian angka ketergantungan antara kaum laki-laki dan perempan, khususnya dalam pekerjaan yang menghidupi rumah tangga secara produktif.

Sementara, Sekretaris Bappelitbang Alor, Melky Bely, S.Sos, M.Si ketika dikonfirmasi mengatakan, bila angka pengangguran terbuka berkurang, maka dengan sendirinya angkatan kerja meningkat, karena berbanding terbalik.

Hanya saja, Melky Bely memprediksikan dengan bencana covid-19, maka bisa stabil atau berkurang angka angkatan kerja. Namun, dirinya tetap optimis karena dasar pembangunan Alor sudah cukup kuat, sehingga kinerja lima tahunan Pemerintah Kabupaten Alor akan terukur dengan baik oleh lembaga independen seperti BPS dan Lembaga Survey lainnya.

(viktor)

  • Bagikan
Exit mobile version