GUNUNGKIDUL, harianindonesia.id –
Badan Nasional Narkotika Provinsi DIY bersama dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan talk show dan louncing Desa Bersinar ( bersih narkoba) di Balai Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (18/2/2020).
Hadir dalam talk show dan louncing Desa Bersinar Wakil Bupati Dr. Drs H. Immawan Wahyudi M.H di dampingi Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, kepala bidang P2M BNNP DIY Bambang Wiryanto dan 144 Kepala Desa se -Gunungkidul.
Wakil Bupati dalam talk show nya mengatakan bahwa bahaya narkoba bukan hanya pada si pengguna namun juga berdampak pada penurunan seluruh aspek.
“Dampak narkoba dapat membuat penurunan semua aspek, baik aspek ekonomi, kesehatan, dan yang jelas penurunan kwalitas sumber daya manusia,”ungkap Immawan.
Immawan juga menegaskan bila SDM masyarakat Indonesia khususnya Gunungkidul terracuni oleh narkoba maka jargon pemerintah dalam menaikkan SDM dalam pembangunan desa tidak akan terwujud.
“Pemerintah kita saat ini memiliki jargon SDM Unggul Indonesia Maju, bila anak muda Gunungkidul kita terkena narkoba bagaimana kita bisa membangun desa,” imbuhnya.
Ia pun mengatakan memang peredaran narkoba di Gunungkidul masih rendah, namun peredaran miras yang nota bene pintu masuk awal peredaran narkoba ini yang agak mengkhawatirkan dan tetap harus di awasi dan di perangi.
Immawan berharap dengan di louncing nya desa bersih narkoba ini peran aktif masyarakat khususnya desa dapat menekan dan mengawasi peredaran narkoba dan miras di setiap desanya masing-masing.
Sementara itu Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DIY Bambang Wiryanto mengatakan Kepek jadi desa pertama di Gunungkidul dan desa ketiga di DIY yang ditunjuk sebagai Desa Bersinar.
“Jadi DIY sudah ada 3 desa bersih narkoba, pertama Desa Condongcatur di Sleman dan Desa Banguntapan di Bantul dan yang ketiga Desa Kepek di Gunungkidul,” kata Bambang.
Bambang mengatakan program Desa Bersinar merupakan upaya pemerintah dalam menekan dan mencegah penyalahgunaan narkoba hingga tingkat bawah.
Acara talk show yang di awali dengan pembacaan ikrar Desa Bersinar oleh perwakilan Kepala Desa, dan louncing di tandai pemukulan gong oleh Wakil Bupati di ikuti stakeholder yang lain.
(WAP)
