Audy Joinaldi : Promosi Investasi Sumbar Harus dengan Program yang Tepat

  • Bagikan

JAKARTA – Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyebutkan bahwa potensi yang dimiliki Sumbar sebenarnya sangat menarik bagi para investor, tetapi cara promosinya harus tepat.

“Salah satu contohnya, dalam kegiatan promosi jangan hanya menarik pengusaha Minang tapi libatkan juga pengusaha non Minang,” kata Audy pada Forum Bisnis di Hotel Balairung Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Forum Bisnis diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumatra Barat bekerjasama dengan KADIN Sumbar.

Menurut Adib Alfikri, S.E., M.Si, Kadis DPMPTSP, kegiatan forum bisnis bertujuan memperkenalkan potensi investasi dan bisnis yang dimiliki kabupaten kota di Sumbar.

Pada Forum Bisnis di Balairung, Kamis, ditampilkan empat daerah yakni Kota Padang, Padang Panjang, Agam dan Sijunjung.

Wagub Audy menyatakan selain juga memberikan porsi kepada pengusaha non Minang untuk berinvestasi di Sumbar, para bupati dan walikota juga harus bekerja keras dalam mempromosikan daerahnya.

Salah satu hal yang juga harus dilakukan, lanjut Audy, adalah melakukan identifikasi terhadap sektor investasi sebelum dipasarkan kepada para investor.

“Salah satunya adalah, investasi pertanian yang ditawarkan adalah bentuk hilirisasi atau investasi yang akan mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Itu baru tepat,” ujar Audy.

Pada kesempatan itu, Wagub Sumbar ini juga menepis anggapan yang berkembang saat ini bahwa masalah tanah ulayat menjadi kendala dalam menarik investor.

“Saya kira itu adalah penilaian keliru. Pengalaman saya sebagai Ketua Tim Percepatan Pembebasan Lahan Tol Padang Riau membuktikan tidak benar sulit membebaskan lahan di Sumbar, asal caranya tepat,” tegas Audy.

Ketua Komisi V DPRD Sumbar Ali Tanjung menyambut positif digelarnya Forum Bisnis yang mempertemukan kepala daerah dengan calon investor dan menyebutnya akan membantu masuknya investor ke Sumbar.

Ali menegaskan bahwa pihaknya di Komisi V akan membantu penyelenggaraan kegiatan sama di kota besar lainnya di Indonesia.

Sementara itu penyampaian program investasi yang ditawarkan oleh Walikota Padang, Walikota Padang Panjang, Wabup Tanah Datar dan Sekda Sijunjung mendapatkan apresiasi dari para calon investor.

Sebagian calon investor pada sesi one on one bisnis sempat melakukan pembahasan terhadap sektor yang diminatinya, dengan pejabat daerah yang terkait.

Ketua KADIN Sumbar Buchari Bachter mengaku puas atas penyelenggaraan Forum Bisnis dan menyatakan akan melakukan hal sama untuk bupati dan wali se Sumbar lainnya.

“Prinsipnya kita akan evaluasi dan selenggarakan secara terus menerus Forum Bisnis Balairung ini sampai kemudian terjadi realisasi investasi di Sumbar,” ujar Buchari.

Forum Bisnis Balairung juga dihadiri sejumlah pengusaha nasional yang sebelumnya sudah berinvestasi di Sumbar dan sesuai dengan perkembangan akan meningkatkan kapasitas investasinya, sejalan dengan perubahan iklim usaha.

Seperti Joy Kahar, yang diundang dalam posisi sebagai Ketua Saudagar Minang Rantau (SMR) menyebutkan bahwa pihaknya tertarik akan meningkatkan kapasitas investasi keramik tilenya bersamaan dengan semakin membaiknya infrastruktur jalan di Sijunjung.

Sejumlah investor lain juga menyatakan ketertarikan masuk ke Sumbar asal diberikan insentif yang menarik.

Mantan Dubes Yunani, Feri menyebutkan Sumbar harus menyiapkan lebih dahulu model insentifnya sebelum menawarkan peluang investasi di Sumbar. Sebab dimana tempat, para investor juga memburu prospek tax holiday.

Sejalan dengan Feri, Wagub Audy dalam kesempatan yang sama juga mendorong pelaku usaha di Sumbar juga untuk meningkatkan kualitas SDMnya sebelum menawarkan kerjasama bisnis dan investasi dengan mitra dari luar. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan
Exit mobile version