40 Pejabat Baru Dilantik, Fadly Amran: Ini Hasil Penilaian Enam Bulan!

  • Bagikan

Padang Panjang, Harianindonesia.id – Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA, Dt. Paduko Malano kembali melakukan mutasi, demutasi, rotasi dan promosi pejabat eselon II, III dan IV di Lingkungan Pemko Padang Panjang. Dari sekitar 40 pejabat yang dilantik, ada beberapa yang mengalami penurunan eselon.

Diantaranya adalah Ervic Rinaldi, SH, yang sebelumnya Kepala Inspektorat kini menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.

Syahdanur, SH, MM, sebelumnya Kepala Dinas Pertanian kini menjabat Asisten Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat.

Iriansyah Tanjung, SE, M.Si, sebelumnya Staf Ahli kini menduduki pos baru sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Martoni, S.Sos, M.Si, sebelumnya Kepala Dinas Kesosnaker,  kini menjabat Asisten Administrasi Umum.

Yas Edizarwin, SH, sebelumnya Kepala Dinas PUPR kini menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Marwilis, SH, M.Si sebelumnya Kepala Dinas Infokom kini menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kesbangpol.

Indra Gusnady, SE, M.Si, sebelumnya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menjadi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kesbangpol.

Arkes Refagus, S.Sos, Kepala Satpol PP dan Damkar non aktif diangkat jadi Sekretaris Dinas Sosial PPKBP3A.

Drs. Erizal, M.Si, Kepala BPBD kini dipercaya menjadi Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Padang Panjang.

Selain itu, Wako Fadly Amran juga melantik sejumlah pejabat eselon III dan IV di hampir semua OPD dan Kelurahan di Padang Panjang.

Fadly Amran kepada wartawan mengemukakan, profil mutasi pejabat tersebut sudah menggambarkan hal sebenarnya dari hasil analisa atas kinerja pejabat yang bersangkutan.

“Itu sudah mencerminkan penilaian yang cukup panjang selama enam bulan lebih. Sejujurnya saya masih butuh waktu lagi untuk melakukan penilaian. Tetapi dengan cara mutasi kali ini, saya kira, kita masih bisa melanjutkan penilaian kinerja masing masing, “ujar Fadly.

Dia mengemukakan beberapa argumentasi dan alasan yang menjadi pertimbangan dalam penetapan jabatan di atas. Diantaranya adalah hasil pencermatan atas tugas dan tanggungjawab yang diberikan, kordinasi dan kerjasama dengan lintas instansi dan evaluasi dan penilaian secara internal.

Tetapi posisi saat ini,  menurut Fadly belum bersikap final. Masih ada kesempatan bagi pejabat yang bersangkutan untuk mengevaluasi diri dan menilai kembali kinerja masing masing.

“Jika ada perubahan. Pada saat open biding awal Oktober mendatang, mereka masuk kembali dengan nilai baru, ya kita terima,” demikian alasan Fadly menjawab sejumlah pertanyaan terkait mutadi, demutasi, rotasi dan promosi, Rabu (18/9) kemarin.

Membidik Pejabat Kreatif

Fadly menyebutkan bahwa mutasi kali ini memang menyisakan kekosongan jabatan di sejumlah pimpinan OPD. Tetapi hal itu memang dipersiapkan untuk menampung pejabat baru dari hasil open bidding awal Oktober mendatang.

Dia tidak menapikan juga bahwa peluang lelang jabatan di sejumlah OPD tersebut dapat dimanfaatkan oleh pejabat dari luar kota Padang Panjang.

Dalam kaitan kebijakan open bidding ini,  kata Fadly, pada prinsipnya Pemko Padang Panjang dapat menseleksi pejabat yang memiliki inovasi dan kreasi baru dalam bekerja.

Sebab, katanya, dinamika pemerintahan saat ini sudah mengalami pergeseran sangat jauh. Satu OPD tidak bisa lagi membahas permasalahannya sendiri tetapi harus melibatkan OPD lain. Sebab keterkaitan antara tugas pelayanan satu OPD juga terkait dengan OPD lain.

“Makanya pimpinan OPD harus membangun harmonisasi dan kordinasi yang intens dengan OPD lain, baru tercipta satu sistem kerja yang lebih inovatif dan kreatif, sejalan dengan dinamika yang tumbuh di masyarakat,” ujarnya.

Terakhir, saat menyampaikan sambutan di depan pejabat yang baru dilantik, Ketua KNPI sumbar ini mengingatkan para pejabat untuk terus belajar. Sebab dengan terus belajar maka akan memunculkan pikiran yang jernih dan brilian dalam melaksanakan tugas.

Pelantikan pejabat eselon II, III dan IV ini mendapat perhatian serius dari kalangan ASN di Pemko Padang Panjang. Hal yang sama juga terjadi di kalangan masyarakat. Sebab mereka ingin melihat seperti apa fostur pejabat yang akan mendampingi Fadly Amran dan Asrul selama satu tahun ini memimpin kota Padang Panjang.

Turut mendampingi Walikota dalam pelantikan ini, Wakil Walikota Drs Asrul, Sekda Sonny Budaya Putra, Forum Korpimda Kota Padang Panjang, tokoh masyarakat dan adat di Padang Panjang. (awe)

  • Bagikan
Exit mobile version