Tak Serukan Oposisi, PKS Kritik Prabowo, Gerindra: Ini Pertemuan Kebangsaan

  • Bagikan

JAKARTA, harianindonesia.id – Pertemuan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden terpilih Joko Widodo, mendapat kritikan dari salah satu partai pendukungnya sendiri, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

PKS melalui Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyayangkan sikap Prabowo karena dianggap tidak menyerukan tentang oposisi dalam pertemuan tersebut.

“Pertemuan antar-pemimpin membawa kesejukan. Dan akan baik jika Pak Prabowo menyatakan #KamiOposisi,” kata Mardani Ali Sera kepada wartawan, Sabtu (13/7).

Mardani menilai pernyataan ‘kami oposisi’ itu baik untuk demokrasi sekaligus menghindari timbulnya kekecewaan di kalangan pendukung. Dia juga yakin Prabowo akan tetap bersama PKS di garis oposisi.

“Jika pertemuan tidak diikuti dengan deklarasi #KamiOposisi, akan membuat kekecewaan pendukung. Dan PKS yakin Pak Prabowo dan pendukungnya akan bersama #KamiOposisi, karena oposisi itu baik dan oposisi itu mulia,” katanya.

Namun Gerindra memberikan tanggapan terhadap yang disampaikan oleh Mardani.
Gerindra mengatakan pertemuan Jokowi-Prabowo merupakan pertemuan kebangsaan.

“Dalam pertemuan itu kan Pak Prabowo jelas ya, ini kan pertemuan kebangsaan, jadi ini yang harus dipahami oleh Pak Mardani. Pertama, ini pertemuan kebangsaan, bukan pertemuan pencitraan. Kedua, pertemuan kebangsaan itu antar-dua negarawan, bukan antar-politisi,” kata anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade seperti dilansir detik.com

Andre mengatakan pertemuan antarnegarawan itu memiliki tujuan dan niat yang luhur agar Indonesia kembali guyub. Selain itu, pertemuan tersebut untuk menurunkan polarisasi antarpendukung.

“Pertemuan itu kan pertemuan kebangsaan, bukan pertemuan dalam rangka politik bagi-bagi kekuasaan. Kalau sikap resmi Partai Gerindra kan tentu akan disampaikan oleh Pak prabowo. Setelah pertemuan itu selesai, di jalan, turun dari restoran, kan Pak Prabowo bilang, ‘kami siap di luar menjadi oposisi, check dan balance’, kan Pak Prabowo ngomong, masa dalam pidato pertemuan kebangsaan yang ditunggu-tunggu oleh rakyat bicara seperti itu?” ujarnya.

Menurut Andre, sikap resmi Partai Gerindra akan disampaikan Prabowo pada waktu yang tepat. Prabowo kemungkinan akan menyampaikan sikap resmi itu saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerindra Agustus besok.

“Mungkin saat kami Rapat Kerja Nasional nanti, Gerindra ada Rakernas, setelah Rakernas. Menyampaikan sikap resmi itu adalah domain Pak Prabowo sebagai ketum umum dan ketua dewan pembina. Yang jelas Agustus kalau nggak salah kami akan adakan Rakernas,” ujarnya.

Selain itu, Prabowo juga akan melakukan pertemuan dengan pendukung untuk menyerap aspirasi. “Setelah rakernas dan menyerap aspirasi, Pak Prabowo mungkin akan menyampaikan sikap resmi. Yang jelas Pak Prabowo ingin negara ini kuat, ingin Indonesia guyub, maju,” tuturnya.

  • Bagikan
Exit mobile version