AULIA Mulki Oemar asal Pariaman terpilih menjadi salah satu direksi PT Semen Indonesia. (Foto : screnshot)
JAKARTA – Belum pernah terjadi sebelumnya, tiga orang profesional asal Sumatera Barat mendapat kepercayaan dari Pemegang Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menjadi direksi di holding Bumn semen tersebut.
Ketiganya adalah Donny Arsal, asal Payakumbuh menjadi Direktur Utama, Yosviandri asal Padang menjadi direktur dan Aulia Mulki Oemar juga menjadi salah satu direktur.
Ketiganya, bersama tiga direksi lain ditunjuk melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung, Selasa (21/12) di Jakarta,
Siapa Donny?
Donny Arsal merupakan Pria kelahiran Payakumbuh, 24 Juni 1970 silam, sebelum ditarik ke PTSI adalah Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada 2017 sampai sekarang.
Donny juga masih menjadi Komisaris Utama PT Jasamarga Bali Tol sejak 2020 sampai sekarang.
Donny merupakan alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dan S2 Administrasi Bisnis, Sekolah Tinggi Manajemen IPMI pada 2021.
Karir profesionalnya dimulai sebagai Managing Director PT Mandiri Sekuritas pada 2016 – 2017 dan menduduki jabatan Senior Executive Vice President PT Mandiri Sekuritas pada 2016.
Yosviandri tak Aneh Lagi
RUPS juga mengangkat Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri sebagai Direktur Operasi PT Semen Indonesia.
Yosviandri sudah memimpin Semen Padang sejak 24 Januari 2018 adalah kelahiran Padang pada 30 Januari 1968 dan merupakan lulusan Jurusan Teknik Mesin Universitas Andalas.
Sebelum ditarik ke PT Semen Padang Yosviandri adalah salah satu jajaran direksi PN GAS.
Yos, begitu dia dipanggil, ditempatkan di salah satu anak perusahaan BUMN tersebut, yaitu PGAS Solution sebagai direktur operasi pada 2016, kemudian menjabat sebagai direktur utama pada tahun 2017.
Yos, sudah berkarir selama lebih dari 20 tahun pada Perusahaan Gas Negara itu.
Berikut perjalanan karir Yosviandiri di PN GAS :
Di bagian Konstruksi Dinas Teknik Perusahaan Gas Negara (PGN) (1997)
Kepala Divisi Engineering di PGN (2012)
General Manager Wilayah III PGN (meliputi Medan dan Batam) (2014)
Direktur Operasi PT PGAS Solution (anak perusahaan PGN) (2016)
Direktur Utama PT PGAS Solution (2017)
Direktur Utama PT Semen Padang (2018)
Ini Asli Pariaman
Ada satu lagi profesional asal Pariaman, Sumatera Barat yang ditempatkan RUPS PT Semen Indonesia menjadi Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha yakni Aulia Mulki Oemar.
Sebelum menjadi Direktur PTSI, Aulia menjabat Dirut Solusi Bangun Indonesia (SBI).
Aulia pernah bekerja dan menjabat disejumlah perusahaan multinasional sebagai pemimpin bisnis, diantaranya di PT. Ancora International Manajemen mulai dari Januari 2015 – 2018
Karir Aulia di PT. Ancora Indonesia Resources, Tbk boleh dibilang makyuss selama empat tahun.
Aulia berhasil menjadi Direktur Utama di PT Ancora pada tahun 2014. Padahal pada periode Juni 2013 – Desember 2014 masih menjabat Direktur Keuangan.
Selama tiga tahun, Mei 2010-Juni 2013, Aulia juga mengelola dan mengkoordinasikan dua portofolio investasi yang ada di PT Ancora Indonesia Resources, Tbk (“AIR”) termasuk mengawasi perputaran dari PT. Bormindo Nusantara (“BN”) dan penyelesaian pabrik amonium nitrat di PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”).
Aulia menjadi anggota tim manajemen senior yang mengelola dana ekuitas swasta senilai US$129 juta yang berinvestasi di sektor perawatan kesehatan, ritel dan perkebunan, termasuk menduduki jabatan CFO di perusahaan ritel.
Aulia juga terlibat aktif sebagai tim manajemen senior dalam akuisisi PT Raja Kutai Bara Makmur (“RKBM”), sebuah perusahaan pertambangan batubara di Kalimantan Timur.
“Sampai saat ini saya masih menjabat sebagai Dewan Komisaris RKBM,” tulis Aulia dalam satu statemennya di sebuah situs profil.
RUPSLB Semen Indonesia juga mengubah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan yaitu semula Direktur Produksi menjadi Direktur Operasi; Direktur SDM dan Hukum menjadi Direktur SDM dan Umum, serta meniadakan jabatan Direktur Engineering dan Proyek.
Selanjutnya, selain ketiga profesional asal Sumbar, RUPS juga menunjuk Agung Wiharto sebagai sebagai Direktur SDM dan Umum, Direktur Pemasaran dan Supply Chain Adi Munandir, dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Doddy Sulasmono Diniawan.
Awaluddin Awe
