Ratna Sarumpaet
JAKARTA, harianindonesia.id – Aktivis senior Ratna Sarumpaet dicekal. Ratna tahu dirinya dicekal saat akan terbang ke Chile, Kamis (4/10) malam.
“Saya dicekal,” kata Ratna kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu.
Ratna sedianya terbang ke Chile untuk menghadiri konferensi penulis naskah teater perempuan sedunia. Ratna diundang untuk memberikan pidato kebudayaan di acara pembukaan konferensi.
“Saya sudah duduk di pesawat tapi disuruh keluar,” kata Ratna.
Ratna menumpang Turkish Airlines melalui Bandara Soekarno-Hatta. Tak lama duduk di kursi pesawat dia tiba-tiba didatangi petugas imigrasi. Ratna diminta keluar dari pesawat denan alasan sudah keluar surat cekal dari pihak kepolisian.
“Mana polisinya?” tanya Ratna ke petugas imigrasi karena tidak bisa menjelaskan alasan pencekalan.
“Sedang di jalan, ini kita menunggu kedatangan polisi,” ucap Ratna menirukan jawaban petugas imigrasi.
Ratna ditangkap karena diduga ingin melarikan diri ke luar negeri.
Polisi sudah membenarkan penangkapan Ratna ini. “Sudah diamankan,” kata sumber di kepolisian.
Sebelum penangkapan, polisi telah melakukan penggeledahan di rumah Ratna Sarumpaet.
Rencananya Ratna akan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
Ratna sebelumnya menjadi sorotan karena menciptakan kabar bohong soal penganiayaan dirinya.
Hingga kini masih belum jelas kasus yang membuat Ratna Sarumpaet diamankan polisi.
Kronologi
Berikut kronologi penangkapan Ratna Sarumpaet pada Kamis (4/10) malam:
• Ratna Sarumpaet berada di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (4/10) malam. Ia dijadwalkan akan terbang menuju Cile dengan menggunakan pesawat Turkey Airlines pada pukul 21.00 WIB.
• Polres Bandara Soetta mendapat instruksi dari Polda Metro Jaya untuk melakukan pencegahan terhadap Ratna Sarumpaet. Kapolres Bandara Soetta, AKBP Viktor Togi Tambunan, mengatakan pihaknya di Bandara menerima pencegahan untuk Ratna Sarumpaet.
Pencegahan itu agar Ratna tidak bisa ke luar negeri.
“Ke Cile. Jadi, karena kami dapat info (Ratna Sarumpaet ) akan berangkat (Kamis) malam ini, sehingga kami cegah,” kata Victor.
• Ratna Sarumpaet ditangkap atau dicegah sekitar 30 menit sebelum pesawat tinggal landas. Victor Tugo Tambunan mengatakan pencegahan dilakukan pada sekitar pukul 20.30 WIB.
“Benar (dicegah). Sudah check-in. Berangkatnya harusnya jam 21.00 WIB ke Cile,” kata Victor saat dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (4/10).
• Ratna Sarumpaet sudah berada di lambung pesawat ketika ditangkap oleh aparat keamanan. “Saya sudah masuk pesawat. Pesawat sudah siap jalan. Tapi, tiba-tiba para awak imigrasi datang lalu minta saya turun dulu,” kata Ratna Sarumpaet dalam wawancara eksklusif dengan TV One yang disiarkan live.
“Katanya perintah dari kepolisian, perintah dari atasan, saya tidak boleh keluar Indonesia.”
• Menurut keterangan Ratna Sarumpaet dalam wawancara eksklusif tersebut, petugas Polda Metro datang dengan sudah membawa surat penangkapan dengan statusnya sudah menjadi tersangka.
“Menurut saya, ini aneh karena baru tadi (Kamis) siang ketika masih di rumah saya mendapat surat panggilan,” kata Ratna Sarumpaet. “Sekarang (Kamis malam) saya jadi tersangka, mereka mau tahan saya sekarang juga.”
• Ratna Sarumpaet dibawa ke ruang tunggu imigrasi. Di ruang tersebut, Ratna Sarumpaet mengaku hanya ditanya pertanyaan standar. “Cuma nanya hal-hal standar. Ini dalam rangka apa (kepergian ke luar negeri). Saya bilang ini tugas kebudayaan. Mengikuti konferensi ‘Women Playwrights International”
• Ratna Sarumpaet dibawa ke Mapolda Metro Jaya dan tiba di sana pada pukul 22.30 WIB.
(Arief Ramdhani)
Sumber : kabarpolisi.com
