Budi Ari Setiadi
JAKARTA – Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Ari Setiadi akan merangkul kader Projo yang mendukung Ganjar Pranowo. Menurut dia aspirasi politik tentu tidak bisa disumbat. Namun pada akhirnya harus taat kepada keputusan organisasi.
“Ya memang ada kader Projo yang mendukung Mas Ganjar Pranowo. Saya kira itu wajar saja. Namanya aspirasi politik ya. Namun sampai hari ini Projo belum menentukan sikap siapa bacapres yang kami dukung, ” kata Budi Ari yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika ini kepada Harianindonesia.id melalui pesan singkat Whatsapp Jumat.
Politisi senior ini membantah terjadi perpecahan dalam tubuh organisasi yang ia pimpin.
“Tidak ada perpecahan. Ini hanya soal perbedaan aspirasi. Ada yang ingin mendukung Pak Prabowo. Ada yang ingin mendukung Mas Ganjar. Ada juga yang ingin mendukung Mas Airlangga. Ada juga yang mendukung Mas Gibran Rakabumi Raka. Semua kita hormati. Semua kita tampung, ” kata mantan wartawan senior ini tersenyum.
Namun iya mengingatkan, jika sudah ada keputusan organisasi Projo melalui Rakernas IV yang akan digelar di Jakarta pertengahan Oktober tahun ini, semua harus menghormati.
“Keputusan tertinggi itu keputusan organisasi. Bukan keputusan Ketua Umum atau keinginan anggota Projo. Hormati nanti keputusan tertinggi organisasi itu, ” katanya.
Projo Terbelah?
Seperti diberitakan beberapa media, Relawan Pro-Jokowi (Projo) disinyalir terbelah menjadi dua kubu menjelang Pilpres 2024. Ada kubu Projo Ganjar Pranowo dan kubu Projo Budi Arie Setiadi. Kedua kubu ini saling mengklaim sebagai Projo yang asli.
Kedua kubu projo itu pun saling tuding.
Ketua Badan Pemenangan Pilpres Projo Panel Barus menyayangkan ada dukungan yang mengatasnamakan Projo Ganjar Pranowo, “Itu Projo palsu, ” kata Panel Barus.
Sementara itu Projo Ganjar mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024 di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, pada Rabu, 27 September 2023.
“Ini pendiri Projo semua. Ini Projo asli, ” kata Machan kepada Tempo sembari menunjuk para relawan Jokowi yang hadir di acara deklarasi tersebut, Rabu, 27 September 2023.
Belum Mendukung Capres
Budi Arie sebelumnya membantah adanya perpecahan di internal organisasi yang ia pimpin. Meski demikian, Budi menampik bahwa hal itu bukan sinyal keretakan di internal kelompoknya.
“Kan belum (semua), baru 10 provinsi. (Apakah mengganggu soliditas Projo?) Tidak,” kata Budi saat ditemui di Solo Techno Park, Jumat, 11 Agustus 2023.
Dia menilai dukungan terhadap Prabowo sebagai aspirasi dari sebagian anggotanya saja. Menurut dia, itu hal yang lumrah.
“Semua aspirasi rakyat harus kita dengarkan,” kata dia.
Budi Arie menegaskan bahwa pihaknya belum menentukan arah dukungan untuk Pilpres 2024. Dia menyatakan masih menunggu arahan dari Jokowi. Budi Arie pun optimis kelompoknya akan kembali satu suara jika sudah ada arahan dari Jokowi.
“Terbagi dua kan sekarang. Ntar keluar waktunya jadi bersatu, tenang saja,” ujarnya tertawa.
Diketahui, Ganjar merupakan bakal capres yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Sementara Prabowo merupakan bakal capres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju. Koalisi ini terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Demokrat (Awe)
