TINGGAL IMPIAN – Jalan tol Padang Pekanbaru menjadi tinggal impian karena jalan tol Padang Sicincin akan dihentikan pekerjaannya oleh PT Hutama Karya disebabkan pembebasan lahannya sangat sangat lambat. (Foto : Dok)
JAKARTA – Sebuah kabar datang dari markas PT Hutama Karya, pemilik jalan tol Sumatera, akan menghentikan pembangunan jalan Tol Padang – Sicincin, bagian dari ruas Jalan Tol Padang Pekanbaru.
Alasan perintah penghentian pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin karena progresnya sangat buruk. Selama tiga tahun, hanya bisa membebaskan lahan sepanjang 6 Km dari total 36 Km jalan yang direncanakan.
Padahal, “kakak kandungnya” Jalan tol Pekanbaru – Bangkinang sampai saat ini progresnya sudah lewat 50 persen. Bahkan “saudara kandungnya”, ruas jalan Tol Pekanbaru – Dumai sepanjang 133 Km yang sama sama diresmikan Presiden Jokowi, Februari 2018 sudah beroperasi.
Menurut satu sumber, PTHK sampai pada keputusan menghentikan pembangunan Jalan Tol Padang Sincincin karena tidak terlihat itikad baik dari daerah Sumbar untuk mewujudkan jalan Tol tersebut.
Pihak pihak yang dinilai kompeten dalam pembebasan lahan tol sama sekali tidak menunjukan upaya maksimal untuk menangani masalah pembebasan lahan tol.
Berbagai pihak dari kalangan PT Hutama Karya baik yang berada di Padang maupun di kantor pusat Jakarta tidak melayani permintaan konfirmasi soal berita penghentian pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin ini.
Intan Zania, media fatner di Bagian Humas PT Hutama Karya Pusat sampai berita ini diturunkan tidak membalas permintaan konfirmasi Harianindonesia.id.
Sementara Project director Jalan Tol Padang Sincincin PTHK, Marthen Robert Singal, juga tidak bisa dikonfirmasi sejak Kamis siang. Bahkan permintaan konfirmasi tertulis Harianindonesia.id tidak terbaca oleh yang bersangkutan. (*)
Awaluddin Awe
