IPW: Ada 3 Jenderal Layak Jadi Wakapolri

  • Bagikan

JAKARTA,- Indonesian Police Watch (IPW) menjagokan tiga jenderal bintang tiga atau Komisaris Jenderal untuk mengisi kekosongan di kursi Wakapolri yang sebelumnya dijabat oleh Komisaris Jenderal Syafruddin.

Ketiga jenderal yang layak versi IPW yaitu, Komjen Suhardi Alius, Komjen Moechgiyarto, dan Komjen M Iriawan.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane menilai berdasarkan pendataan yang dilakukannya, ketiga orang tersebut memiliki prestasi dan kelayakan untuk jabatan wakapolri.

Menurut Neta, posisi wakapolri harus diisi dengan mempertimbangkan kualitas, kapasitas dan kapabilitas figurnya. Hal tersebut pun tak lepas dari situasi saat ini menjelang pilpres 2019.

Setidaknya, Neta menjelaskan di tahun politik terdapat lima tanggung jawab wakapolri yang harus dipenuhi.

“Posisi Wakapolri saat ini menjadi sangat strategis, mengingat pada tahun politik ini tugas Kapolri sangat berat dan perlu back up penuh oleh Wakapolri,” kata Neta melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (16/8).

Tugas pertama, seorang Wakapolri harus loyal dan mampu membantu Kapolri untuk mengkonsolidasikan institusi Polri. Kedua, menciptakan suasana solid dan menghapus isu matahari kembar di badan kepolisian.

Selain itu, Wakapolri yang juga akan menjabat sebagai Ketua Wanjakti harus mampu menjaga profesionalitas Polri dalam penempatan personil maupun dalam mendidik anggotanya. Keempat, Wakapolri harus mampu mengawasi proyek pengadaan yang sesuai dengan kebutuhan kepolisian.

Terakhir, IPW meminta Wakapolri harus mampu menjaga netralitas anggota Polri di Pemilu maupun Pilpres 2019.

Sementara itu, Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian masih mendiskusikan pengisian jabatan Wakapolri yang kini kosong setelah ditinggal Komisaris Jenderal Syafruddin yang menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Jabatan wakapolri sekarang ini sedang dikonsultasikan kepada presiden oleh Pak Kapolri karena jabatan tersebut adalah hak prerogatif Kapolri walaupun harus ada konsultasi baik secara internal maupun ke istana dan sampai saat ini belum final,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (16/8).

Selain itu, dia menjelaskan jabatan Wakapolri akan diisi perwira tinggi baik berpangkat inspektur jenderal maupun komisaris jenderal.

“Dulu ada beberapa kapolri yang dari bintang dua, bintang tiga, hanya beberapa hari atau satu minggu langsung kapolri, artinya jabatan tersebut seseuai dengan kebutuhan,” ucap Iqbal.

  • Bagikan
Exit mobile version