Calon Ibu Negara Atikoh Ganjar Puji Kekompakan dan Gotong Royong Perempuan SOLO

  • Bagikan

Calon Ibu Negara Siti Atikoh Ganjar bersama ratusan perempuan Solo yang bertemu secara mendadak dengan dirinya di Solo, Jumat (812/2023). (Foto : media center TPNGM)

KARANGANYAR – Harianindonesia.id :

Siti Atikoh Supriyanti, istri calon Presiden RI 2024 Ganjar Pranowo mengagumi kekompakan relawan Perempuan Ganjar Indonesia (Anjani) di Solo Raya. Dalam waktu singkat, mereka bisa berkumpul dan menunjukkan ketulusan dalam mendukung suaminya.

Hal itu disampaikan Atikoh usai menghadiri Konsolidasi Relawan Perempuan Ganjar-Mahfud Solo Raya yang diinisiasi Komunitas Anjani Indonesia di Sekber Relawan Ganjar-Mahfud, Jalan Adi Sucipto 577, Kamis (7/12/2023). Ratusan relawan perempuan gegap gempita menyambutnya.

“Ini gayeng banget, karena sebenarnya acaranya bener-bener dadakan,” ucap Atikoh.

Ia mengaku, jadwal kegiatannya di Surakarta sebenarnya hanya mendatangi acara Simposium Internasional yang digelar Asosiasi Studi Jepang Indonesia. Ia hadir sebagai dewan kehormatan.

“Terus dihubungi sama temen-temen relawan, ayo dong ketemu, karena memang selama ini sering komunikasi dan belum pernah bertemu secara langsung. Dalam jangka waktu cuma dua jam bisa menyiapkan acara seperti ini luar biasa,” tegasnya.

Ia senang karena pada pertemuan tersebut, banyak relawan yang menyampaikan aspirasi. Ini sejalan dengan niatnya melakukan safari politik. Yakni mendengar suara rakyat untuk disampaikan pada sang suami.

“Banyak sekali yang bisa saya serap ya, salah satunya permasalahan UMKM mulai dari UMKM yang baru tumbuh, sampai mereka untuk bisa naik kelas gitu. Kemudian dari sisi budaya juga disampaikan,” katanya.

Lulusan University of Tokyo itu pun optimis Indonesia akan semakin maju. Sebab Ia melihat banyak perempuan mandiri dan tangguh.

“Mereka ini memang perempuan-perempuan yang tangguh, tough, mereka sosok yang sangat mandiri. Jadi kalau perempuannya mandiri seperti ini semua insya Allah Indonesia akan semakin tangguh,” tegasnya.

Ia pun berpesan pada para relawan agar tetap tegar khususnya selama masa kampanye. Dinamika politik tentu akan memicu intimidasi, kata Atikoh, harus dihadapi dengan kompak. Ia juga meminta agar para relawan perempuan aktif mengkampanyekan visi misi Ganjar-Mahfud.

“Harus saling gotong royong bergandengan tangan. Kalau misalnya ada hal-hal yang dalam perjuangan, pasti ada permasalahan-permasalahan, tetap bahu-membahu untuk kompak selalu bergerak bersama,” tandasnya. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan
Exit mobile version