Akibat Covid-19, Ratusan Mayat Menumpuk di Sungai Gangga

  • Bagikan

Covid India: Jenazah Memenuhi Tepi Sungai Gangga, WHO Peringatkan Bahaya Varian India

JAKARTA – Masyarakat India dari hari ke hari kian terpuruk. Hal ini dikarenakan kasus positif Covid-19 di negeri Mahatma Gandhi ini kian hari kian mengerikan.

Sebuah ungggahan video bahkan menunjukkan bagaimana jasad warga India dibiarkan menumpuk di Sungai Gangga.

Hal itu diduga lantaran keluarga tidak mempunyai biaya untuk kremasi.

Dalam video yang beredar, terlihat jasad warga India menumpuk di tepi Sungai Gangga, Chausa, negara bagian Bihar Utara.

Dikutip dari TribunNews.com, Berdasarkan laporan The Sun, didapati bahwa jasad-jasad tersebut adalah pasien Covid-19.

“Sekitar 40-45 mayat terlihat mengambang,” kata pejabat distrik Chausa, Ashok Kumar.

Pejabat distrik Chausa, Ashok Kumar menyebut, 40 hingga 45 mayat yang dibuang di Sungai Gangga diduga lantaran keluarganya tak mampu mengkremasi atau menguburkan mereka.

Diungkapkan Kumar, mayat yang ada di Sungai Gangga bahkan diperkirakan mencapai 100 jasad lebih.

Hal ini lantas menjadi permasalahan besar, lantaran takut adanya anjing liar yang kemudian memakan jasad yang telah membusuk hingga bisa semakin menyebarkan virus.

“Mereka kembung (jenazah) dan telah berada di air setidaknya selama lima sampai tujuh hari,” kata pejabat lain, KK Upadhyay.

Kami sedang mengurus mayat-mayat itu.

Kami perlu menyelidiki dari mana mereka berasal, kota mana di Bahraich atau Varanasi atau Allahabad.”

“Mayat-mayat itu bukan dari sini karena kami tidak memiliki tradisi membuang mayat di sungai,” jelasnya.

Diungkapkan, penduduk mulai melihat mayat di sepanjang Sungai Gangga pada Senin (10/5/2021).

“Hampir 30-40 mayat terlihat di Gangga dan ada anjing liar berkeliaran.

Ya kebanyakan dari mereka kemungkinan korban Covid-19,” kata aktivis sosial dan pengacara lokal, Ashwini Varma.

Kejadian yang mengerikan itu diduga terjadi karena biaya kremasi yang kian mahal, di tengah banyaknya warga mengantri untuk mengkremasi jenazah keluarganya.

India sendiri kini sedang dilanda virus Corona dengan capaian rekor paling tinggi.

Menurut statistik resmi, sekitar 4.000 orang meninggal akibat virus corona setiap hari di India.

Dan infeksi virus dalam satu hari mencapai lebih dari 300.000 kasus. (Devara)

  • Bagikan
Exit mobile version