Abuya Muhtadi Tegar Dukung Ganjar-Mahfud, GANJAR : Ini Contoh Teladan Bagi Generasi Muda

  • Bagikan

Capres Ganjar Pranowo bertemu dengan TPD, Caleg dan Relawan se Banten, Kamis (14/12/2023). Pada kesempatan itu Ganjar memaparkan keteladanan Ulama Kharismatik Banten, Abuya Muhtadi. (Foto : media center TPNGM)

Kota Tangerang, Banten, HARIANINDONESIA.ID :

Calon Presiden NU- 3 Ganjar Pranowo bertemu Tim Pemenangan Daerah (TPD), Caleg dan Relawan se Banten, Kamis (14/12). Disini, Ganjar menceritakan ketegaran Ulama Kharismatik Banten, Abuya Muhtadi tegar mendukung Ganjar-Mahfud saat diterpa godaan.

“Saya tidak tahu hebatnya mental beliau untuk menghadapi situasi itu. Luar bisa, luar biasa, sampai pada akhirnya beliau tetap bertahan pada sebuah prinsip mendukung Ganjar-Mahfud. Itu dahsyat,” kata Ganjar di Istana Nelayan, Serpong, Kota Tangerang, Banten, Kamis (14/12/2023).

Ganjar sendiri mengaku terkejut ketika ulama sepuh Banten itu menyatakan dukungan saat bertemu pada silaturahmi kedua.

Kala itu Abuya menyodorkan surat yang berisi dukungan kepada Ganjar setelah pada pertemuan pertama keduanya berdiskusi mengenai berbagai persoalan bangsa.

“Saya terharu, saya meneteskan air mata di ruangan beliau karena yang beliau sodorkan adalah tulisan mendukung Ganjar-Mahfud,” kata Ganjar.

Menurut Ganjar, sikap dan prinsip yang ditunjukkan oleh Abuya Muhtadi adalah contoh bagi anak-anak muda Indonesia agar tidak muda digoda dan dihasut pihak mana pun.

Oleh karena itu Ganjar mengajak segenap anak-anak muda di Banten, khususnya yang tergabung dalam TPD, Caleg, maupun relawan untuk menauladani sikap dan prinsip Abuya Muhtadi.

“Kalau ulama besar yang sudah sepuh bisa bersikap seperti itu, tidak bergeser kiri kanan, dan tidak pernah tergoda dengan materi dan uang, maka kita yang muda tidak boleh kemudian bergeser. Ikuti sebuah konsistensi itu,” pungkasnya.

Sikat Pungli di Industri

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah di Bekasi, Calon Presiden Ganjar Pranowo menegaskan dirinya akan menyikat praktik pungutan liar (pungli) alias percaloan di dunia industri perusahaan. Apalagi, ada korban yang dirugikan akibat dari praktik percaloan ini.

Hal dikatakan Ganjar usai bertemu dengan pelaku UMKM dan buruh yang ada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023). Dia menegaskan komitmen pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud yang mempunyai komitmen akan memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

“Saya kira ini bagian dari apa yang terjadi di masyarakat praktik-praktik buruk seperti ini pungli dan ternyata tidak hanya di pemerintah dan di masyarakat terjadi seperti itu. Dan inilah yang harus sikat,” kata Ganjar.

Ditambah Ganjar, dirinya merasa prihatin karena praktik pungli di industri pekerjaan sampai sekarang ini masih merajalela. Padahal, mereka niat awalnya adalah mencari kerjaan.

“Kasihan para korban dan inilah yang mesti disikat dan pemerintah harus aktif menangani itu,” tegas Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga berbicara komitmen bersama calon wakil presidennya yakni Mahfud MD untuk menyikat korupsi lantaran merugikan masyarakat

“KKN harus kita sikat, kenapa Ganjar-Mahfud punya agenda sikat korupsi karena merugikan rakyat,” tutur Ganjar

Pernyataan Ganjar merupakan respons dari curhatan dari seorang warga bernama Sari yang mengalami secara langsung praktik di dunia kerja. Kala itu, sang anak yang belum mendapatkan kerjaan, ditawarkan oleh pihak tidak bertanggungjawab dengan iming-iming langsung bekerja di sebuah perusahaan.

Mendapatkan hal tersebut, Sari pun langsung tergiur tanpa berpikir panjang lagi. Hanya saja, dia kemudian dimintakan uang sebesar Rp 6 juta sebagai pelicin agar sang anak bisa langsung bekerja di sebuah perusahaan.

“Saya alami kerja bayar. Dan anak saya lulusan S1 dimintai Rp 6 juta, sampai sekarang enggak kerja. Sudah masuk Rp 2 juta, padahal kita gapunya uang dan ngutang demi anak,” kata Sari kepada Ganjar.

Karena itulah, melalui pertemuan ini Sari menyampaikan keluh kesahnya kepada Ganjar yang merupakan sebagai Capres. Dengan harapan, jika kelak terpilih menjadi Presiden di 2024, persoalan lapangan kerja hingga percaloan bisa segera diselesaikan.

“Saya laporin ke calon presiden kita (Ganjar Pranowo). Kalao bapak kadi presiden bisa (menciptakan lapangan) kerjaan,” harap Sari. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan
Exit mobile version