PEKALONGAN – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Forkompinda Kota Pekalongan bersilaturrahmi di kediaman Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya Bin Ali pada hari Kamis (19/11).
“Itu tadi Habib Luthfi berpesan, bahwa kami diminta tegas dan tidak pernah ragu dalam bertindak dan bersikap dalam menangani pandemi ini. Perbaharui sikap komunikasi serta relasi sosial,” ujar Ganjar usai bertemu Habib Luthfi bin Yahya.
Dalam silaturrahmi itu, dibahas sejumlah hal terkait permasalahan bangsa. Mulai penanganan pandemi, politik, ideologi hingga permasalahan ekonomi.
“Beliau juga berpesan bahwa pentingnya membangkitkan ekonomi saat pandemi, khususnya sektor UMKM. Oleh karena itu, kita akan bergerak bersama-sama,” tambahnya.
Saat disinggung mengenai acara keagamaan di Jawa Tengah, Ganjar mengatakan bahwa acara keagamaan tidak dilarang. Tetapi harus dilakukan sesuai protokol kesehatan dan dengan cara yang baik.
“Untuk acara keagamaan sudah kita bicarakan, akan kita angkat dengan cara-cara yang baik. Acara keagaamaan tidak boleh dilarang, harus tetap berjalan dengan baik serta mengikuti protokol kesehatan. Doa itu penting. Kalau kata beliau (Habib Luthfi) tadi, spiritualitas itu meningkatkan imunitas,” jelasnya. (Hakim)
