Pidato Wali Kota Tomohon, Tuai Sorotan Tajam

  • Bagikan

TOMOHON – Sebelumnya beredar kabar adanya rekaman audio yang menyebut, Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE, AK disinyalir seakan menggiring Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tomohon menanggalkan netralitas di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

Seperti terekam dalam audio tersebut, JFE mengajak para ASN agar satu visi dan kompak untuk mewujudkan loyalitas. Hal itu dikatakannya disela-sela menyampaikan sambutan pada Rapat Koordinasi Perangkat Daerah di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tomohon, Rabu (21/10/2020).

“Saya percaya, orang-orang Kesbangpol adalah orang-orang cerdas semua. Dari sisi loyalitas, Pak Kaban (Kesbangpol), selain cerdas juga loyal. Saya pernah katakan kepada Lurah dan Camat bahwa tiap lima tahun ada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Eksekutif (Pilkada), jadi suka atau tidak suka sebagai seorang PNS kita akan hadapi itu. Oleh karena itu, kekuatan loyalitas itu yang paling menentukan,” tukasnya sesuai isi rekaman.

Tak pelak, pidato yang dianggap kontroversi itupun memunculkan berbagai sorotan miring. Namun sangat disesalkan, Kaban Kesbangpol Kota Tomohon, Ronny Lumowa S.sos, Msi, ketika dihubungi Sabtu (24/10/2020) melalui telepon seluler maupun aplikasi WhatsApp miliknya, seolah enggan dikonfirmasi.

Dikutip dari sejumlah sumber terkait netralitas ASN dalam pesta demokrasi (Pilkada) 2020, Presiden Joko Widodo meminta aparatur Pemerintahan Daerah, TNI-Polri untuk bersikap netral dan tidak memihak pada satu pasangan calon tertentu.

Penegasan ini, dikatakan Jokowi dalam rapat terbatas lanjutan pembahasan persiapan pelaksanaan Pilkada serentak di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Demikian halnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) melakukan penandatanganan surat keputusan bersama (SKB) dalam upaya menjaga netralitas ASN menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.

SIMAK JUGA :  Peran Pemerintah Daerah dan Masyarakat Bartim Diperlukan Dalam Pembangunan Di desa Maupun Kelurahan

Mendagri, Tito Karnavian menegaskan, netralitas ASN merupakan salah satu kunci keberhasilan Pilkada serentak. (Handry)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *