TANJUNGBALAI, harianindonesia.id – Open turnamen Institut Karate Nasional (Inkanas) gelar pertandingan dari berbagai daerah se-provinsi Sumatera Utara dan Aceh. Pertandingan digelar dari tanggal 16 s/d 17 Desember 2019 yang di laksanakan di gedung serba guna (GOR ) Kisaran.
Kegiatan Karate Do atau di sebut Inkanas tingkat Sumut dan Aceh ini, dalam laga tandingnya para atlet baik putra dan putri serta juri dan wasit memakai pakaian putih -putih. Kelas yang dipertandingkan disesuaikan dengan berat badan.
Menurut Ahmad Haidir guru besar Karate Do dari perwakilan Kota Tanjungbalai mengatakan kepada awak media ketika dijumpai dalam gelanggang arena. Selasa (17/12)
‘Atlet kita yang bertarung hanya 11 orang yang dapat dihandalkan dari masing – masing kelasnya,” terang Ahmad
Dikatakannya lagi, ” dari sejumlah atlet yang di kirim hanya satu yang mendapatkan medali emas untuk juara pertama, yaitu Usni Maulana Damanik, yang lainnya baru bisa mendapat medali perak serta perunggu atau juara 2 dan 3,” tambahnya
Sebut Ahmad lagi, bagi yang belum mendapat medali emas harus lebih giat berlatih, karena bela diri sangat diperlukan dalam kehidupan sehari – hari, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
“Walau hasil yang didapat dalam Inkanas kali ini belum maksimal, kita tidak boleh patah semangat untuk meraih prestasi, rajinlah berlatih junjung tinggi sportifitas khususnya kareta-do putra dan putri Kota Tanjungbalai,” harapnya (Auda)
