Bumdes Lampang Panatau Katingan Kembangkan Kain Tenun Tradisional

  • Bagikan

KATINGAN, harianindonesia.id – Bumdes Lampang Panatau yang merupakan Badan usaha milik Desa Samba Danum Kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, kini sedang melakukan pengembangan kain tenun tradisional.

Saat ini, hasil karya Bumdes Samba Danum Lampang Penatau Kabupaten Katingan sedang mengikuti pameran Dekranas di Jakarta.

“Pada tahun 2016 lalu, hanya 1 buah alat tenun bukan mesin sudah dapat memproduksi kain. Namun dipakai untuk interen saja dan tidak diperjualbelikan, karena produknya tak banyak,” kata Direktur Bumdes Mariansyah ketika dihubungi via WhatsApp, Senin 9 September 2019.

Mariansyah menambahkan, seiring berjalannya waktu, pada 2017 hingga 2018, ada penambahan 4 alat tenun. Kini hasil prodaknya bisa di pasarkan.

“Per harinya 1 orang penenun dengan 4 alat menghasilkan 7,5 meter kain atau 3 potong kain sejak pagi hinggga sore hari,” ucap Mariansyah.

Kemudian pada 2019 ini, pihak Bumdes menambah alat tenun 7 unit sehingga total menjadi 11 unit alat tenun tradisional.

Mardiansyah juga mengatakan bahwa untuk meningkatkan SDM penenun, pihaknya mendapat pelatihan dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng sebanyak 10 orang.

Bumdes Lampang Penatau ini dalam hal pemasaran dan promosi produknya bekerjasama dengan Koperasi Petak Danum Itah.

“Kini produk hasil kain tenun tradional ini sudah banyak pemesannya yakni dari Pemerintah, Sekolah, Guru dan Masyarakat, tentunya dengan motif kain tenun Kalteng,” tandasnya.

(Masroby).

SIMAK JUGA :  Riset Pemilih : Gubernur yang Dicari Sakinah, tak KDRT dan Tidak Pendusta
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *