Sawahlunto,harianindonesia.id – Tiga puluh lima calon peserta pelatihan boarding keahlian mengikuti seleksi hari ini, Selasa (29/10), yang diselenggarakan Balai Besar Pengembangan Pelatihan Kerja (BBPLK), Dirjen Bina Pelatihan Peningkatan Produktifitas Kementerian Tenaga Kerja RI, bekerjasama dengan Pemko Sawahlunto melalui Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker).
Kepala Dinas PMPTSP Naker yang membawahi BLK Sawahlunto, Dwi Darmawati,SH, di dampingi Ka BLK Sjafri,ST kepada Rakyat Sumbar mengatakan, ke12 peserta yang berhasil lulus seleksi, akan diberangkatkan hari Senin, 4 Nopember 2019 ke Bekasi. Mereka akan mengikuti pelatihan selama 30 hari.
Menurut Dwi Darmawati, pelatihan yang akan di ikuti para peserta terdiri dari 2 kejuruan yang dibagi kedalam 4 sub kejuruan yakni, kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dan sub kejuruan perakitan dan jaringan, masing-masing akan diikuti oleh 2 peserta.
Sedangkan untuk kejuruan elektronika, sub kejuruannya terdiri dari operator instrumen nantinya akan di ikuti 4 peserta, dan sub fiber optik juga akan di ikuti untuk 4 orang peserta. Bila di kalkulasi jumlah pesrta berjumlah 12 orang.
Seleksi yang dilakukan di Rumah BUMN PT BA UPO tersebut di kawal dua Instruktur BBPLK Bekasi dari kejuruan TIK seperti RM.Muhammad WhisnuTeguh Nugroho,A.Md dan Rio Hermawan ST.
Dikatakan Dwi alias Ema, seluruh biaya yang timbul dari pelatihan itu ditanggung pihak BBPLK Bekasi, termasuk para pendamping yang akan mengantarkan dan mendampingi peserta di Bekasi nanti. Hal ini bisa dilakukan atas adanya kerjasama antara BBPLK Bekasi dengan Pemkot Sawahlunto.
Materi yang di uji dalam seleksi itu adalah, para peserta tidak takut bekerja di ketinggian, dan tidak buta warna. Ini menjadi ketentuan mutlak yang dilakukan pihak penyelenggara.
“Untuk 4 kejuruan persyaratannya ditambah dengan tidak buta warna. Dan untuk fiber optik, peserta tidak takut bekerja di ketinggian” ungkap Dwi Dharmawati, penuh semangat. (id)
