Suasana sidang komisi Mubes VIII Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKBA) Bung Hatta ke VII membahas laporan pertanggungjawaban Ketua Umum periode 2016 – 2021 di Hotel Pangeran Beach Padang, Sabtu (18/9)
PADANG – Suasana di arena Mubes Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKBA) Bung Hatta di Hotel Pangeran kian meruncing.
Pasca ketahuan memperpanjang masa kepengurusan sendiri, LPj Ketum IKBA BH 2016 -2021 akan ditolak dan peluang Ike Agung maju ke pencalonan diprediksi tipis sekali.
“Ada juga masalah keuangan yang juga memberatkan Ike Agung, sehingga besar kemungkinan LPjnya ditolak floor. Dengan demikian hak Ike Agung maju ke pencalonan Ketum makin tipis,” ujar satu sumber dari arena Mubes IKBA Bung Hatta, di Hotel Pangeran, Sabtu (18/9).
Jika Ike batal maju dan calon kedua, Iman, seorang alumni yang juga dosen Bung Hatta, diperkirakan juga bakal digencet maju.
Sebab posisinya menjadi vested interest antara pihak Rektorat dan alumni. Iman pun tidak akan bisa indepen, dalam mengambil posisi, saat berhadapan dengan Rektor.
Dan pihak Yayasan pun sudah memberi sinyal bahwa urusan alumni serahkan kepada alumni.
Rektor, yayasan atau pun dosen tidak boleh campur tangan. Sebab beleid-nya sudah berbeda.
LPJ kemungkinan ditolak
Pemantauan Harianindonesia. Id, pelaksanaan musyawarah besar Alumnni Universitas Bung Hatta ke VII mulai memasuki pada sidang komisi.
Salah satu poin yang menjadi perhatian adalah sidang komisi yang membahas soal Laporan Pertanggungjawaban Pengurus masa bhakti 2016-2021 dibawah kepemimpinan Ike Agung.
“Ini menjadi perhatian khusus dari para peserta. Sebab, LPJ ini adalah “entry poin” dari lanjut atau tidaknya Ike Agung untuk mencalonkan kembali dirinya sebagai Caketum(Calon Ketua Umum) pada Mubes ini.” ujar sumber tadi.
Kecenderungan forum nampaknya, lanjut sumber, akan berujung pada penolakan LPJ.
Setelah beredarnya penarikan kembali Mandat komisariat Fakultas hukum sebagai peserta, kemungkinan LPJ ditolak semakin mengental.
“Jika, laporan pertanggungjawaban ditolak, maka secara moril, etik dan politik, Ike Agung tidak dapat lagi mencalonkan dirinya sebagai ketua umum,” paparnya.
Disisi lain, hal yang juga menjadi perhatian dari “floor” adalah tentang laporan keuangan. Dilihat dari sudut kelaziman, maka sesi ini merupakan sesi yang paling panas.
Isu yang berkembang di arena Mubes VII tersebut adalah munculnya isu “ABI” (Asal Bukan Ike) yang sekaligus menambah sengkarut dari kemungkinan Laporan pertanggungjawaban Ike Agung ditolak.
Akan Muncul Figur Baru
Sejumlah alumni mempredeksi, jika Ike Agung gagal maju dan langkah Iman dicegat institusi tempat dirinya mengajar, maka besar kemungkinan Mubes akan memilih figur calon ketua baru.
Dan, diprediksi karena tidak banyak calon yang bakal mau maju disebabkan kekuatiran kasus Ike Agung, maka Mubes diperkirakan akan sepakat melakukan aklamasi untuk menetapkan calon ketum baru.
Sebab energi para peserta dan panitia sudaj tergerus oleh problema kepengurusan lama dan penolakan Lpj.
Siapa bakal calon kuat yang akan dipilih itu, semua alumni masih menutup rapat mulutnya.
Tapi diperkirakan menjelang masa pemilihan Ketua umum, nama itu pasti akan muncul sendirinya.
Mana mungkin Mubes tanpa calon ketua. (*)
Muhammad Zaki Abdullah
