Ketua Harian Minangkabau Cup II Hardimen Koto menjawab wartawan. Panpel
PADANG, harianindonesia.id – Babak delapan besar, turnamen sepakbola antar kecamatan usia muda se-Sumatera Barat Minangkabau Cup II bakal semakin seru. Delapan tim bakal kembali berlaga dalam lanjutan final Minangkabau Cup (MKC) II tahun 2018/2019, tanggal 9-12 Maret 2019.
Kedelapan tim, dibagi dalam dua grup. Grup M, terdiri dari Padang Panjang Timur (juara grup I), Sutera (Runner up Grup J), Talawi ((Juara Grup L) dan tuan rumah Sungayang (Juara Grup K). Pertandingan akan dilangsungkan di Lapangan Pulai, Sungayang, Tanah Datar.
Sementara Grup N yang akan bertanding di Gelora Bakti, Tanjung Pati, Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota bakal diisi tuan rumah Guguak (Runner up Grup I), Akabiluru (Juara Grup J), V Koto Kampung Dalam (Runner up Grup K) dan Kuranji (Runner up Grup L).
Sekretaris Panitia Minangkabau Cup II, Nofi Sastera mengatakan dipilihnya Sungayang dan Guguak sebagai tuan rumah babak 8 besar TK lepas dari nilai plus yang dimiliki kedua daerah tersebut. Menurutnya, ke delapan tim menawarkan diri sebagai tuan rumah, namun dua daerah tersebut memiliki nilai lebih.
“Panitia membuka kesempatan sebagai tuan rumah kepada tim yang lolos bidding. Semua tim menawarkan diri, namun disepakati kedua daerah tersebut. Lantaran menawarkan fasilitas yang lebih,” ujarnya di Padang, Kamis (7/3/2019)
Sementara, Ketua Harian MKC II, Hardimen Koto menambahkan banyak hal yang menarik sejak turnamen ini bergulir. Di gelaran kali ini bakal melahirkan juara baru, lantaran juara bertahan sudah tumbang di babak penyisihan. Selain itu, dua tim yang lolos ke babak 8 besar, Sungayang dan Talawi merupakan tim yang belum kalah.
“Begitu juga, Sutera yang merupakan peringkat ketiga di Pessel berhasil masuk ke 8 Besar. Sedangkan, juara grup Lengayang dan Runner up Minangkabau Cup I, Bayang sudah tersisih” ujarnya.
Sekedar diketahui, Minangkabau Cup II tahun 2018/2019 telah bergulir sejak 15 Desember 2018. Turnamen diikuti 160 dari 179 kecamatan yang ada di Sumatera Barat.
Hampir 800 Gol
Sejak babak penyisihan zona kabupaten/kota berbagai drama terjadi dan banyak gol tercipta. Bahkan hingga babak 8 besar, sudah hampir 800 gol tercipta dalam 300 laga dan bisa jadi sebuah rekor baru tersaji dalam turnamen sepakbola antara Kecamatan, Minangkabau Cup.
Tim Talent Scouting MkC II-2018/2019 Alex Aldha Yudi di Padang, Kamis (7/3/19) kepada pers menyebutkan, Tim Kecamatan Kuranji Padang menjadi tim paling subur dengan mencetak 27 gol. Dari hasil ini terjaring 88 pemain sebagai dara awal penemuan calon-calon persepakbola masa depan Sumbar.
“Poin pentingnya memilih MoM (man of the match) setiap pertandingan dan menetapkan best eleven (11 pemain terbaik) dari masing-masing grup tempat berlangsungnya babak 35 besar dan 16 Besar,” terangnya dosen FIK UNP ini.
Sementara Sekrtaris Panitia N Novi Sastera menyatakan, apa yang dilakukan ini adalah bentuk apresiasi panitia pelaksana MkC II-2018/2019 terhadap performa-performa terbaik, serupa MoM, best player dan top scores di tiap-tiap grup Babak 35 Besar dan 16 Besar. Apresiasinya pemberian sepatu bola persembahan Ortus Eight, sponsor turnamen. Dan ini masih berlanjut di Babak 8 Besar, Semi Final dan Final.
“Spartan Enterprise selaku operator turnamen tidak hanya menyoroti sisi pertandingan. Di sisi luar pertandingan, semua masyarakat sepakbola Sumbar dipersilahkan interaktif,” terangnya. (jen)
