Besok Final Minangkabau Cup II, Berikut Profil Dua Tim Finalis

  • Bagikan

Foto bersama tim Manager empat tim Semifinalis. Foto: jen

PADANG, harianindonesia.id – Sabtu sore, 23 Maret 2019, akan ada juara baru Turnamen Sepakbola Minangkabau Cup II. Karena akan berlaga Skuad Kecamatan Guguak kontra Kecamatan Talawi.

Jalan panjang dan terjal telah dilalui Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto dan Guguak Kabupaten Limapuluh Kota untuk sampai di undakan terakhir piramida tertinggi turnamen sepakbola amatir antar kecamatan terbesar di Indonesia, Minangkabau Cup II-2018/2019.

Talawi dan Guguak bakal menyentuh garis “finish” di hari Sabtu, 23 Maret 2019 setelah berlarian dari garis “start” selaku 160 kontestan MkC II-2018/2019, pada pada 15 Desember 2018 lalu.

Keduanya unjuk kelayakan ke final guna berebut tahta juara Sumbar, meraih Piala Bergilir Gubernur, Piala Tetap Kapolda, Medali plus apresiasi sejumlah uang tunai yang disediakan panitia dari operator turnamen, Spartan Enterprise.

Di semi final, Talawi mengalahkan Kuranji (1-0) begitu pula Guguak (1-0) atas Padang Panjang Timur di lapangan sepakbola Gelora Bakti, Tanjung Jati, 16-17 Maret 2019 kemaren.

Uniknya, pertarungan semi final itu adalah perjumpaan kedua bagi dua partai tersebut di MkC II-2018/2019. Talawi sukses mempertahankan superior atas Kuranji, sebelumnya juga menang di pertemuan pertama, Babak 16 Besar Grup L di lapangan PSTS Tabing.

Sedangkan Guguak “revans” gemilang, bungkam Padang Panjang Timur. Saat Babak 16 Besar di Grup I, Guguak takluk, (0-1) dari Padang Panjang Timur di lapangan Gunung Jati.

Lajunya Talawi dan Guguak, lagi-lagi akan menyajikan partai rematch. Di Babak 8 Besar terdahulu, Guguak unggul (2-0). Namun pertemuan kedua ini, penasbihan siapa yang terbaik di panggung sepakbola Sumbar. Jawara baru menggantikan sepak terjang Koto Tangah Kota Padang, pemegang gelar dua episode 2016, 2017.

Menyigi Talawi dan Guguak dalam menerobos final, sejumlah catatan terangkum positif.

KECAMATAN TALAWI

Memiliki komposisi pemain komplit. Lama bersama dari SSB Talawi Putra Kota Sawahlunto di masa usia dini dan Klub PS Talawi Putra di usia remaja dan usia muda. Mayoritas juga jadi skuad bayangan klub Liga 3 Sumbar, PS GAS Sawahlunto maupun membela Kota Sawahlunto pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi Sumbar. “Chemistry” yang sudah lama terbangun berimbas soliditas dan kepaduan anak asuh Hengki Sofyan di tengah permainan..

POINTERS
Dalam melakoni pertandingan sepanjang MkC II-2018/2019 dari fase Kota Sawahlunto hingga Putaran Final Provinsi Sumbar, Erick Kurniawan dan kawan-kawan sangat fokus memainkan taktikal strategi tim pelatihnya hingga akhir laga.

Sebelas pemain penghuni tiap lini Talawi, punya karakter bermain yang sangat kuat. Cekatan bertransisi melakukan combination play, menyerang dan bertahan.

Dimotori sisi sayap yang dihuni Rahmad Fauzi Idrus dan Rahmad Qodri yang rajin mengeksplorasi pertahanan lawan. Back up duet gelandang Jefri Anwar dan Firman Nur serasi mengalirkan bola-bola tik tak dan silang. Kerjasama antar pemain didukung striker tunggal Wahyu Ramadhan dengan naluri membunuhnya di dalam kotak penalti lawan. Total 20 gol jadi koleksi skuad Talawi.

Cekatannya lini tengah dan depan Talawi turut diimbangi performa lini belakang yang digalang kapten tim Erick Kurniawan. Bertandem dengan Ulil Amri, duo Bek Tengah dapat dukungan rapat dari full bek kanan dan kiri, Anugrah Fajar serta Ismail Saleh. Kwartet tersebut membentengi pertahanan terakhir yang dikawal penjaga gawang Oki Samdi Lova. Hanya 5 gol yang lolos dari sergapan lini terakhir Talawi.

Starter Talawi nyaman menerapkan instruksi pelatih kepala Hengki Sofyan yang mampu mengontrol anak asuhnya dari sisi bench pemain. Sosok pelatih kepala yang mampu memberikan energi besar kepada performa timnya. Tenang dalam mengamati jalannya pertandingan. Tidak reaktif terhadap hal-hal yang melemahkan perjuangan timnya ditengah permainan.

Daya juang skuad Talawi berlipat ganda dengan kondusifnya intenal tim. Manager tim Dorisman mengayomi jajaran teknis dan non teknis.

Motivasi tinggi skuad Talawi di area lapangan permainan makin besar berkat dukungan full seluruh masyarakat Kecamatan Talawi bahkan meluas diberikan warga Kota Sawahlunto yang menyandarkan harga diri persepakbolaan daerah mereka.

Walikota, Deri Asta dan Ketua Askot Doni Asta selalu mengiringi perjuangan Firman Nur dan kawan-kawan dimanapun berlaga.

“Hal lain yang pasti jadi penambah daya juang dalam bertanding yaitu orangtua dan masyarakat kota Sawahlunto. Didalamnya juga sudah termasuk petinggi kota dan jajarannya,” tutur Dorisman manager tim Talawi.

“Untuk saat ini pemain sangat siap untuk menghadapi partai final,” tegasnya.

Pada edisi MkC I-2017, Talawi bertengger sebagai juara 3 MkC I-2017. Meningkatkan prestasi dengan lolos ke final MkC II-2018/2019, target juara dipancang.

SIMAK JUGA :  Guru Tari Ini Dituduh Cabuli Muridnya

Masih dengan mayoritas pemain tahun lalu, Talawi bahkan mencuatkan pemain anyar yang perdana membela tim di musim ini. Adalah Wahyu Ramadhan dan Firman Nur Hakim. Wahyu di pos penyerang tengah dan Firman, Gelandang Tengah.

Firman 3 gol, Wahyu memimpin daftar skor Talawi dengan 7 gol, berpeluang menjadi Top Skor turnamen, menguntit pemuncak Adib Suhada (9 Gol/Kecamatan Luak).

STATISTIK
MAIN : (14)
MENANG : (10)
KALAH : (1)
IMBANG : (3)
GOL + : (20)
GOL – : (5)
MARGIN : (15)

OVER ALL
Manager : Dorisman
Pelatih Kepala : Hengki Sofyan
Asisten : Febrian Olta
Kapten Tim : Erick Kurniawan
Top Skor : Wahyu Ramadhan (Sementara 7 Gol)
Top Assist : Rahmat Fauzi Idrus
Pemain Senior : Oky Samdi Lova (PG/1995), Ulil Amri (1996), Anugrah Fajar (1995)

PRESTASI
IGC 2016 : Terhenti di Fase Kota
MkC I-2017 : JUARA 3

KECAMATAN GUGUAK

Punya komposisi pemain 90% dari skuad MkC I-2017 terdahulu. Pemain-pemain ini kemudian di kumpulkan lagi ± 1 bulan jelang terjun di MkC II-2018/2019. Meski persiapan cukup singkat namun terjaganya sentuhan bermain skuad Guguak yang rutin membela di dua klub Liga Askab Limapuluh Kota, Manda Stone FC dan Dinamika FC dengan cepat menyatukan lagi skuad Kecamatan Guguak. Hasilnya melaju ke final. Up grade yang luar biasa dari capaian 2016 dn 2017.

POINTERS
Guguak mempertahankan gelar juaranya di zona Kabupaten Limapuluh Kota. Anak asuh Afdhalul Dzikri dan asisten Rahmat Vetra juga tiga kali mewakili Limapuluh Kota ke Puataran Final Provinsi Sumbar.

Saat menelusuri Putaran Final MkC II-2018/2019, Guguak tanpa kesulitan lewati pesaing-pesaing mereka. Menerapkan pola permainan dari kaki ke kaki, sektor lini tengah punya peranan vital dengan motornya Gelandang stylish, Ary Aulia Rahman yang diapit dua rekannya Yandri dan Kemal Refta Dizka.

Serangan yang dibangun Guguak kerap mengalir dengan over lapping full bek kanan Harta Denay dan bek kiri Nando Afdal Pratama. Kolaborasi sektor tengah dan depan, seirama memunculkan terobosan-terobosan berbahaya ke jantuang pertahanan lawan dengan mengandalkan kecepatan penyerang tengah Yuzadi yang di dukung Fajrin Febrianto dan Taufik Hidayat.

Tipikal skuad Guguak pantang menyerah. Buntu dalam memaksimalkan open play, Edo Pratama dan kawan-kawan mencari jalan lain dengan memanfaatkan set-pieces. Kemampuan Ary Aulia dan Nando dalam mengambil bola-bola mati ampuh menciptakan gol-gol bagi timnya. Total 23 gol berhasil disarangkan ke gawang lawan mereka.

Sepertiganya berkat set-piece. Ary Aulia dan Yizadi telah mengoleksi masing-masing 5 gol memimpin daftar pencetak gol Guguak. Menariknya, sepuluh pemain line-up Guguak juga produktif melesatkan gol. Lini belakang, tengah dan depan, berkontribusi maksimal.

Di lini pertahanan duet bek tengah Edo Pratama dan Rismon Elvian saling mengisi dalam mematahkan ancaman yang datang ke area berbahaya Guguak. Ketangguhan penjaga gawang Arianto Putra turut memberi ketenangan rekan-rekannya.

Variasi menyerang dan bertahan Guguak cukup baik. Komando dari pinggir lapangan, pelatih kepala Afdalul Dzikri cukup jeli membaca permainan lawan. Itu berkat evaluasi setiap selesai melakoni laga ke laga yang di lakukannya melalui vidio-vidio pertandingan yang diambil kru Guguak.

Pembenahan tim oleh pelatih berperawakan cool ini, dengan diskusi bersama-sama dengan pemainnya, mengamati pergerakan lawan dari vidio tersebut. Kemudian menerapkanya dalam latihan dan dan pertandingan. Dan jadi kunci kemenangan.

Selama bermain, mental dan motivasi skuad Guguak juga terangkat imbas sumbangsih sisi non teknis yang diberikan masyarakat dan tokoh-tokohnya. Full support.

Harga diri persepakbolaan Limapuluh Kota yang tersandar kepada Guguak, disambut kompak oleh elemen sepakbola daerah disana. Dukungan Ketua Askab yang juga Wakil Bupati, Ferizal Ridwan, memompa semangat tim Guguak mati-matian berprestasi di level Sumbar.

“Pengalaman mengalahkan Talawi di pertandingan Babak 8 Besar sebelumnya kita jadikan pedoman untuk tidak lengah di partai penentuan nanti. Situasinya tentu berbeda. Lawan pun pasti sudah siap dengan evalusai pertandingan pertama melawan kita. Tapi kita siap tempur. Suasana kondusif tim dan dukungan seluruh warga Limapuluh Kota akan menambah spirit pemain,” ujar manager tim Guguak, Mas’ud.

STATISTIK
MAIN : 15
MENANG : 12
KALAH : 2
IMBANG : 1
GOL + : 23
GOL – : 9
MARGIN : 14

OVER ALL
Manager : Mas’ud
Pelatih Kepala : Afdhalul Dzikri
Asisten : Rahmat Vetra
Kapten Tim : Nando Afdal Pratama
Top Skor : Ary Aulia Rahman, Yuzadi (Masing-masing 5 Gol)
Top Assist : Ary Aulia Rahman
Pemain Senior : Yandri (1995), Nando Afdal (1996), Hafis Trifayan (1996)

PRESTASI
IGC 2016 : Terhenti di Babak 16 Besar
MkC I-2017: Terhenti di Babak 8 Besar

(jen)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *