KOTIM, harianindonesia.id – Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), saat ini mempunyai angka tertinggi positif Covid-19. Hal ini menjadi sorotan dan perhatian khusus oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Untuk mengantisipasi semakin mewabahnya penularan virus Covid-19 tersebut, Pemkab Kotim menugaskan Satgas Covid-19 untuk melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah tempat termasuk Desa Sari Harapan dan Kelurahan Parenggean, Kecamatan Parenggean. Penyemprotan dilakukan selama 3 hari berturut-turut mulai dari Senin (03/08/2020) hingga Rabu (05/08/2020).
Petugas yang tergabung dalam Satgas Covid-19 diantaranya dari, Dinas Kesehatan, Kominfo, Sat Pol PP, BPBD dan DAD Kotim. Kedatangan petugas dengan pakai lengkap APD tersebut, semula dikira oleh warga adanya kembali yang positif covid-19, namun setelah diberi penjelasan, warga memahami kedatangan Satgas Covid-19 ini.
Penyemprotan desinfektan oleh petugas dilakukan dari sekitar rumah yang positif Covid-19, dan di Desa Sari Harapan serta Kelurahan Parenggean yang dianggap tempat rawan penularan covid-19.
Dari hasil wawancara dengan wartawan Harianindonesia.id, Camat Parenggean Siyono.S.Sos menyebutkan, kalau sementara ini 14 hari kedepan warga yang termasuk di kecamatan Parenggean dilarang keluar dari Kecamatan Parenggean termasuk Kelurahan maupun Desa.
“Semua warga dihimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama 14 hari kedepan, dilarang berpergian keluar daerah kecamatan,setiap tamu yang masuk terus dipantau oleh Satgas covid-19 Kecamatan” kata Siyono
Siyono membenarkan kalau di Kecamatan Parenggean akan dilakukan pendisiplinan warga untuk patuh pada protokol covid-19 termasuk memakai masker.
(Masroby)
