GUNUNGKIDUL, harian Indonesia.id – Air bagian paling penting dalam kehidupan manusia, begitu pula dengan Gunungkidul daerah yang selama ini di anggap daerah tandus, kering , daerah minus saat ini air sudah tidak menjadi permasalahan.
Sabtu (19/10/09) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Bambang Wisnu Broto beserta Kepala BPTP DIY DR. Suharsono dan Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Gunungkidul Wulan Tustiana S.H dan juga anggota DPRD partai Demokrat Eko Rustanto, turut mendampingi Camat Semin Drs. Witanto dan kepala desa bendung Didik Rubiyanto meresmikan Dam parit yang terletak di Dusun Garotan, Desa Bendung, Kecamatan Semin, Gunungkidul. Yang nantinya dapat menampung air hujan dan dapat di manfaatkan untuk meningkatkan produktifitas pertanian baik tanaman pangan maupun tanaman holtikultura.
“Selain saya bersilaturahmi ke dusun Garotan , desa bendung, kecamatan semin ini saya juga beserta kepala BPTP dan juga ketua Komisi B dan anggota DPRD kabupaten Gunungkidul meresmikan Dam parit yang alokasinya dari dana pusat, prasarana sarana pertanian (PSP) kita bangun untuk tujuannya menampung air hujan, kita memanen air hujan. Sehingga para petani bisa tetap bisa beraktivitas menanam walaupun di masa kemarau,” Bambang mengungkapkan.
Bambang berharap Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngudi Mulyo Dusun Garotan ini bisa menjadi percontohan bagi kelompok tani dan KWT di lain dusun.
Senada dengan Bambang, Ketua Komisi B yang membidangi pertanian, perternakan dan perikanan Wulan Tustiana S.H mengatakan dirinya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kelompok Tani dan KWT Dusun Garotan.
“Ini sangat luar bisa di saat kemarau panjang ini, Kelompok Tani Ngudi Mulyo bisa bercocok tanam seperti biasanya, setelah di resmikannya Dam parit ini bisa lebih meningkatkan produktifitas warga masyarakat, saya sebagai Ketua Komisi B yang membidangi pertanian sangat senang dan memberikan apresiasi yang besar terhadap Kelompok Tani dan KWT Dusun Garotan ini, sebagai wakil rakyat saya juga akan terus mengawal aspirasi masyarakat khusunya di bidang pertanian, peternakan dan perikanan sehingga masyarakat dengan banyaknya program pemerintah bisa menjaga ketahanan pangan,” katanya.
Sementara itu Didik Rubiyanto sebagai Kepala Desa Bendung mengatakan sangat berterimakasih atas peresmian Dam parit di wilayah kerjanya dan dukungan pemerintah dan DPRD Kabupaten Gunungkidul, khusunya Dinas Pertanian, Komisi B dan juga stackholder lainnya.
“Saya sangat bersyukur sekali dan sangat senang karena apa yang menjadi kebutuhan petani dalam hal ini Dam Parit untuk menampung ketersediaan air dapat terealisir, kami pun terus mengharapkan pendampingan pemerintah untuk kemajuan pertanian dalam rangka penguatan ketahanan pangan,” katanya.
(WAP)
