Kabupaten Kapuas Bentuk Tim Verifikasi Agar, Penerima Dana BLT Tidak Salah Sasaran

  • Bagikan

KUALA KAPUAS, HARIAN Indonesia.ID – Agar para penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kab. Kuala Kapuas yang bersumber dari dana APBD, tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan masyarakat yang sudah masuk dalam data penerima Bantuan Sosial lain seperti, PKH, BST, BNTP dan BLT Desa. Tim dari Dinas Sosial, Disdukcapil dan DPMD lakukan pengecekan data yang telah di serahkan oleh pihak kelurahan dan desa.

Setidaknya dari 16.111 data yang mereka terima saat ini sedang dalam tahapan verifikasi demi ke akurasianya. Dengan melalui pengecekan nama berdasarkan NIK dan KK secara update pada data kependudukan. Setidaknya daftar yang sudah masuk itu valid dan tidak masuk sebagai orang yang sudah menerima bantuan sosial lainnya.

“Pada intinya, tugas kami disini hanya mengecek kebenaran data yang diberikan. Agar nama-nama yang diusulkan ini tidak tumpang tindih dengan penerima bantuan lain, sehingga penyalurannya dapat tepat sasaran, “kata Sipie Boengai selaku Sekretaris Disdukcapil Kapuas saat ditanyakan awak media di Kantor DPMD pukul 16.00 Wib, Sabtu (30/5/2020).

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kapuas Yan Marto .SH.MH yang menerangkan bahwa, “pihaknya hanya membackup tahapan pelaksanaan penyaluran dana Bansos bagi masyarakat yang terdampak akibat wabah Covid-19,” terangnya

Ditambahkan, Yan Marto SH, MH, verifikasi ini memang sangat perlu dilakukan, sebab dari usulan data yang mereka terima saat ini masih ada nama yang diusulkan akan tetapi sebenarnya sudah masuk sebagai penerima bantuan lain. Untuk itu pihaknya terpaksa harus mengeluarkannya, misalkan ada warga yang sudah masuk sebagai penerima PKH yaitu atas nama Kepala Keluarga, namun di BLT Kabupaten istrinya yang didaftarkan bahkan ada dalam satu KK kesemuanya terdaftar.

SIMAK JUGA :  Warga Padang Berhamburan Dikagetkan Gempa 6,0 Mentawai

“Dengan dilakukanya verifikasi ini diharapkan bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi penerimanya dan benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat yang kurang mampu yang terimbas dari Pandemi ini,” tambahnya

Turut memberikan keterangan di kantor DPMD tersebut staf Kelurahan Selat Hulu yang mengatakan bahwa, “Validasi yang di dapat dari kelurahan kami, yang data awalnya 835 KK setelah Divalidasi menjadi 632 KK,” terangnya (Gatner)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *