Paliyo : Acara Puncak Rasul Sebagai Media Mempertahankan Budaya

  • Bagikan

GUNUNGKIDUL, harianindonesia.id
Perkembangan yang serba cepat menjadikan terjadinya pergeseran nilai di masyarakat. Kebudayaan bagian dari cipta karsa manusia dalam menata kehidupan bermasyarakat.

Puncak pelaksanaan Memerti budaya puncak rasulan atau acara bersih desa, Desa Rejosari bertujuan selain meminta perlindungan kepada zat yang maha hidup dan juga sebagai media mepertahankan kebudayaan Jawa.

Acara puncak rasulan Desa Rejosari yang di selenggarakan di balai Desa Rejosari Sabtu (19/10/09) di hadiri para sesepuh desa Rejosari dan warga masyarakat Desa Rejosari.

H. Paliyo sebagai kelapa Desa Rejosari dalam sambutannya berharap agar warga masyarakat Desa Rejosari tetap guyub rukun dan di berikan keselamatan dan kesejahteraan sehingga dapat melaksanakan kegiatan baik kegiatan bercocok tanam maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Dengan di selenggarakan acara puncak rasulan, kenapa acara puncak Karena rasulan ini juga di selenggarakan di dusun-dusun yang ada di Desa Rejosari sehingga sebagai pamungkas desa menyelenggarakan acara puncaknya hari ini, dan rasulan sendiri sebagai permohonan doa kepada Tuhan yang maha esa juga sebagai upaya mempertahankan kebudaya yang di miliki masyarakat Jawa,” ungkapnya.

Setelah melakukan ritual doa acara puncak rasulan di tutup dengan makan bersama-sama, dan di susul penampilan pagelaran wayang cakruk malam hari yang biasanya berisikan pesan sosial dan nilai-nilai bermasyarakat.
(WAP)

SIMAK JUGA :  Waspada Penipuan Scam New Colors Mengatasnamakan WhatsApp
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *