Warning Kapolrestabes Medan, Oknum Polisi Pemakai Narkoba Ditindak Tegas

  • Bagikan

Dadang Hartanto

MEDAN – Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Medan Kombes Polisi DR. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan akan menindak tegas setiap oknum polisi pemakai narkoba.

“Harus ditindak tegas. Itu pelanggaran berat. Bukan hanya kena sidang kode etik tapi juga kita proses secara pidana,” ujar Kapolrestabes Medan kepada kabarpolisi.com tadi malam.

Kapolrestabes yang dikenal sukses menghabisi kejahatan begal di Kota Medan itu menegaskan pihaknya akan menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan anak buahnya, apalagi memakai narkoba. ” Itu tak ada ampun,” kata lulusan terbaik Sespimti Polri angkatan 57 itu,

Tindak Tegas

Seperti diberitakan, seorang oknum polisi berinisial PT berpesta sabu di rumah bandar narkoba di Jalan Denai, Gang Enam, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara. Video PT tengah mengisap barang haram itu viral di media sosial.

Akibat ulahnya, oknum polisi berpangkat Aiptu itu terancam dipecat secara tidak hormat dari Korps Bhayangkara. Kelakuan Aiptu PT itu direkam oleh pemilik rumah yang juga bandar narkoba dan tersebar di media sosial.

“Jika terbukti bersalah dalam proses pemeriksaan, kami tidak akan ragu memberikan sanksi PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat),” kata Kapolrestabes Medan.

Sesuai perintah Kapolri, Polri sudah berkomitmen terhadap anggotanya yang melanggar, baik itu disiplin, kode etik, maupun pidana umum untuk diproses. Saat ini Aiptu PT sudah sudah ditahan dan sedang menjalani proses hukum.

“Setelah itu baru diproses kode etiknya, kalau sudah terbukti bersalah ya PTDH. Saat ini oknum tersebut sudah ditahan dan sedang diproses hukum,” kata Dadang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Divisi Propam dan Reserse Narkoba Polrestabes Medan telah menelusuri keberadaan video tersebut dan membenarkan kelakuan Aiptu PT. Polisi juga telah mengamankan sepasang suami istri yang diduga pemilik rumah tempat Aiptu PT berpesta sabu.

Dadang Hartanto menjelaskan, pihaknya selalu melakukan pembinaan kepada anggota Polri untuk tidak melakukan pelanggaran baik disiplin dan pelanggaran hukum lainnya dilakukan secara rutin dan berlanjut termasuk mengantisipasi pelanggaran adanya anggota yang menggunakan Narkoba.

SIMAK JUGA :  Mahfud MD Mundur sebagai Menkopolhukam, Sebut Negara dan Presiden tidak Netral di Pilpres 2024

Menurut Kapolrestabes, penerapan ketentuan berlapis ini memberikan efek deteran kepada anggota lainnya yang punya niat atau ingin mencoba coba melakukan pelanggaran. Polisi harus menjadi contoh.

“Kami rutin melakukan tes urin terhadap anggota. Pembinaan rohani dan arahan pada kegiaan apel pagi dan coffe morning atau kegiatan lainnya. Namun ada saja anggota yang berbuat nakal dan tercela. Tentu tidak bisa dibiarkan anggota ini, tindakan tegas harus dilakukan mulai displin hingga kode etik termasuk pemberhentian dengan tidak hormat ( PTDH). Pidana harus diterapkan,” kata alumnus Akademi Kepolisian tahun 1994 ini.

Medan Kondusif

Sejak dipimpin Dadang Hartanto, kondisi Kamtibmas Kota Medan relatif kondusif. Berbagai bentuk kejahatan ditumpas polisi, begal, narkoba, curas, curhat, curanmor, dan kejahatan premanisme.

Untuk mengantisipasi tingginya intensitas kriminalitas, Dadang Hartanto menurunkan anggotanya yang diberi nama Tim Pegasus (penanganan gangguan khusus).

“Kepada rekan-rekan dalam Tim Pegasus ini jangan pulang dulu ke rumah, tumpas penjahat di jalanan sampai bersih. Karena masyarakat sangat membutuhkan kita,” ujar Dadang Hartanto di halaman Mapolrestabes Medan beberapa waktu lalu.

Menurut Dadang hasil prediksi yang telah dilakukannya bahwa potensi kenaikan kasus curat, curas dan curanmor akan terjadi, namun kini kejahatan tersebut jauh menurun di kota Medan.

“Potensi nyata terjadi kalau kita tidak mengantisipasinya sejak dini. Patroli sudah kita lakukan. Bahkan kita sudah punya Tim Pemburu Preman. Hari ini saya apelkan Tim Pegasus karena prediksi kejahatan jalanan meningkat,” ujarnya perwira menengah Polri yang dikenal low profil ini

Upaya yang sudah dilakukan dalam menekan angka kejahatan jalanan saat ini terlihat bahwa situasi kamtibmas kondusif.

“Saat ini situasi kamtibmas di Medan sudah kondusif. Namun untuk ke depannya akan lebih ekstra ketat dalam mengantisipasi tindak kejahatan jalanan. Sekali lagi saya tekankan pada rekan-rekan jangan pulang ke rumah, tidur di jalan dan tumpas pelaku kejahatan jalanan,” tutup Kapolrestabes yang dikenal dekat dengan kalangan tokoh agama di kota Medan ini.

Iyan Sopiyan

Sumber : kabarpolisi.com

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *