Tagar #YangGajiKamuSiapa Trending Dunia, Buntut Pertanyaan Rudiantara

  • Bagikan

JAKARTA, harianindonesia.id – Pertanyaan dan sindiran Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara soal gaji masih heboh diperbincangkan netizen dengan cuitan dibawah tagar #YangGajiKamuSiapa. Tanda pagar tersebut bahkan sempat masuk trending topik dunia. Tercatat sekurangnya sudah ada 85.700 cuitan yang menggunakan tagar tersebut.

Kegaduhan di dunia maya itu bermula dari ucapan Rudiantara di acara Kominfo Next yang berlangsung di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Januari 2019. Dalam acara itu, Rudiantara meminta pegawainya memilih stiker Pemilu 2019. Ada dua desain stiker. Stiker yang paling banyak dipilih akan dipasang di kantor Kominfo. Rudiantara telah mengatakan bahwa pemilihan stiker itu tidak terkait dengan Pilpres.

Dalam potongan video berdurasi 44 detik yang beredar di Twitter, Rudiantara memanggil dua pegawai. Si pegawai yang disuruh naik salah satunya memilih stiker bernomor dua.

Rudiantara menanyakan alasan perempuan berkerudung itu memilih desain stiker nomor 2. Pegawai itu menjelaskan. “Mungkin terkait keyakinan saja, Pak. Keyakinan atas visi-misi yang disampaikan nomor dua, yakin saja,” ujar pegawai yang memilih desain nomor dua.

Menanggapi itu, Rudiantara nampaknya heran. Sebab, dia menanyakan desain stiker, bukan terkait pilihan Pilpres. Sesaat setelah meminta kedua pegawai itu kembali ke tempat duduk, Rudiantara lanjut bicara di atas panggung.

“Bu, Bu, yang bayar gaji ibu siapa sekarang? Pemerintah atau siapa? Bukan yang keyakinan ibu? Ya sudah makasih,” katanya.

Pernyataan inilah yang membuat netizen heboh dan membuat tagar #YangGajiKamuSiapa. Sebagian besar netizen mengkritik pernyataan Rudiantara itu.

Pelaksana tugas Kepala Biro Kominfo Ferdinandus Setu menjelaskan konteks pertanyaan “Yang Gaji Ibu Siapa?” yang dilontarkan Menteri Kominfo Rudiantara kepada aparatur sipil negara. Dia mengatakan Rudiantara hanya ingin menegaskan bahwa ASN harus mengambil sikap netral.

SIMAK JUGA :  Ketua Oraski SB, Fahmi Maharadja: Aturan Ganjil Genap Supaya ada Solusinya dari Pemerintah

“Menkominfo hanya ingin menegaskan bahwa ASN digaji oleh negara sehingga ASN harus mengambil posisi netral, setidaknya di hadapan publik,” kata Ferdinandus dalam siaran tertulisnya, Jumat, 1 Februari 2019. (***)

Sumber tempodotco

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *