10 Pasien Positif Corona di Padang Panjang Sembuh

  • Bagikan

Padang Panjang, Harianindonesia.id – Sepuluh orang Pasien Positif Corona dari kalangan Tenaga Kesehatan di Kota Padang Panjang dinyatakan sembuh, setelah keluarnya hasil tes swab negatif mereka dari Lab Kedokteran Unand, awal pekan ini.

Ke 10 Tenaga Kesehatan sembuh tersebut adalah bagian dari 13 Tenaga Kesehatan plus security dan Pol PP pertama di Padang Panjang terkena serangan Virus Corona.

Mereka terakumulasi positif Covid -19 setelah kunjungan pasien positif Corona asal Jakarta berinisial NS ke RSUD Padang Panjang sekitar tiga pekan lalu. NS adalah warga Panyalian Tanah Datar yang juga sempat berobat ke Puskesmas Kebun Sikolos Padang Panjang.

Setelah serangan pertama itu berturut turut pasien positif Corona bertambah sampai menjadi 22 orang pada posisi terakhir. Dengan sembuhnya ke 10 pasien Covid -19 ini maka jumlah pasien positif di Padang Panjang kini tinggal 12 orang lagi.

Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang H. Nuryanuwar, menyebutkan mulai Selasa (12/5), ke 10 Pasien sembuh tersebut telah diperbolehkan pulang dan menjalani isolasi mandiri di rumah masing masing.

Menurut dia, identitas dan alamat ke 10 pasien yang telah sembuh itu adalah sebagai berikut :

1. DR (EKOR LUBUK) 2. MN (GUGUK MALINTANG) 3. RN (SILAING ATAS) 4. DM (GUGUK MALINTANG) 5. WT (SILAING BAWAH) 6. FR (BALAI BALAI) 7. AZ (KAYU TANAM) 8. MI (SILAING BAEAH) 9. AD (TANAH HITAM) 10.AG (GUGUK MALINTANG)

Nuryanuwar yang akrab disapa Pak Ujang ini menjelaskan hingga kini sudah 700 sampel tes swap Covid -19 yang dikirim ke Fakultas Kedokteran Unand. Sudah diterima hasilnya sebanyak 578 sampel. Tercatat yang positif Covid-19 di Kota Padang Panjang yang tadinya 22 orang kini menjadi 12 orang menyusul negatif 10 orang. Negatif 561 orang, inconclusif (diragukan) 5 orang dan masih menunggu hasil 122 orang.

SIMAK JUGA :  Imbas Corona, 80 Juta Pekerja China di PHK

“Kini kita masih menunggu hasil sebanyak 122 sampel lagi, di luar yang inconclusif 5 orang. Kita berharap tidak ada lagi penambahan Covid positif di Padang Panjang,” katanya.

Berkaitan dengan itu, sebutnya, Pemko meminta kepada semua pihak, agar saling mengingatkan untuk mematuhi semua aturan dalam masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Seperti tetap berada di rumah, hindari kontak fisik, jaga jarak aman minimal satu meter, jauhi kerumunan, sering cuci tangan pakai sabun dan harus memakai masker bila keluar rumah.

“Mari kita bersama-sama bertekad bulat memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Padang, Panjang,” ajak Kadis Kesehatan Kota Padang Panjang ini.

Bersyukur

Pada kesempatan terpisah, Direktur RSUD Kota Padang Panjang, dr Ardoni menyampaikan rasa syukur dengan telah sembuhnya 10 orang Nakes yang dirawat di RSUD Kota Padang Panjang.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa RSUD Kota Padang Panjang juga telah memberikan layanan kesehatan sejak minggu lalu pada beberapa layanan yang tidak ada di RS Yarsi Ibnu Sina Padang Panjang.

“Layanan kesehatan seperti Layanan Hemodialisa, Ortopedi, Syaraf, dan kejiwaan, dari minggu lalu sudah ada layanan untuk pengambilan obat,” jelas dr Ardoni.

Untuk beberapa layanan kesehatan lainnya yang ada dokternya di RS Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang, masyarakat dapat mengaksesnya di RS Yarsi.

Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSUD Kota Padang Panjang juga telah melakukan langkah preventif untuk memastikan bahwa lingkungan RSUD Kota Padang Panjang steril dengan tindakan penyemprotan disinfektan dan menyiapkan ruang isolasi rawatan yang terpisah dan terstandar.

“Rencananya Senin depan, jika telah mendapatkan izin dari pimpinan, dan seluruh persiapan sudah selesai, kita akan kembali memberikan pelayanan kesehatan,” pungkas Direktur RSUD Kota Padang Panjang ini.

(Awe/Rel)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *